"Pelaku mengancam agar tidak lapor polisi, kalau sampai lapor polisi apa yang dilakukan bahkan anaknya di Surabaya punpelaku tahu, ada ancaman kalau tidak dipenuhi dan lapor polisi akan dilakukan tindakan kepada anak tersebut," ungkapnya.
Pelaku merasa sakit hati kaena diberhentikan bekerja oleh orang tua korban, padahal di sini yang menilai adalah supervisor dan manajer karena yang bersangkutan tidak berkompeten dalam bekerja.
"Pelaku sakit hati karena diberhentikan kerja oleh bapak korban," bebernya. (*)