Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, Pemkot Denpasar juga menggandeng berbagai stakeholder hingga lapisan terbawah, termasuk perbekel/lurah hingga keluarga.
Beberapa di antaranya yakni penguatan kebijakan pendampingan Calon Pengantin, Koordinasi dan kolaborasi sektor Kesehatan melalui pembentukan jejaring skrining layak hamil, ANC dan stunting dengan fasyankes dan sektor lainnya yang terkait.
Termasuk kegiatan Posyandu Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Denpasar.
Selanjutnya, juga turut dilaksanakan peningkatan peran serta masyarakat melalui pelaksanaan gerakan cegah stunting, aksi bergizi, gerakan aktifkan posyandu, gerakan ibu hamil sehat, kelas ibu hamil dan ibu balita di setiap desa/kelurahan serta peningkatan peran serta PKK, pemberian PMT pada ibu hamil, pemberian makanan tambahan tinggi protein berbasis lokal, pendampingan Tim Ahli ke puskesmas.
Selain itu, juga turut dilaksanakan bedah rumah keluarga berisiko stunting dengan RTLH dan pembangunan sanitasi layak bagi keluarga beresiko stunting. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar