TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pelaku pembunuhan wanita berinisial K (68) di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III No 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali masih menjadi misteri.
Kasus pembunuhan yang terjadi pada Minggu 23 Februari 2025 dini hari diyakini berawal dari perampokan.
Pelaku kepergok korban yang juga pengusaha roti saat beraksi hingga akhirnya terjadi pembunuhan.
Baca juga: SELAMAT JALAN NURI! Tubuh Hangus Terbakar di Klungkung, Kebakaran Selama 4 Jam
Selain melakukan pembunuhan, pelaku perampokan juga melakukan penganiayaan terhadap DPK (24).
Hingga saat ini Polisi masih menunggu keterangan DPK untuk menguak kejadian sebenarnya kasus pembunuhan dan perampokan tersebut.
DPK saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bali Jimbaran.
Baca juga: 8 HARI LAGI Keluarga Minta Petunjuk Roh Leluhur Kadek Parwata Terkait Kasus Penusukan di Denpasar
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira kepada awak media.
Meski DPK belum bisa menjalani pemeriksaan, namun terkait kasus perampokan dan pembunuhan itu telah diperiksa beberapa saksi lain.
Terkait motif kasus di Jimbaran Bali tersebut, Kapolsek Kuta Selatan mengaku masih dalam pendalaman.
"Motifnya masih kami dalami. Orangnya (Putri korban,-Red) masih sakit kami belum bisa minta keterangan yang jelas saksi sudah kami periksa ada sejumlah saksi," ungkap Kapolsek.
Polisi juga belum bisa mengidentifikasi barang-barang milik korban yang hilang pasca kasus pembunuhan dan perampokan tersebut.
Pasalnya saksi korban DPK masih belum bisa diambil keterangan terkait kasus pembunuhan yang menewaskan ibunda tercinta.
"Jadi motifnya masih dicek, yang tahu korban, ada barang apa yang hilang," sambungnya.
Tim Polsek Kuta Selatan dan Satuan Reskrim Polresta Denpasar saat ini sedang memburu pelaku pembunuhan.
Untuk itu, Kapolsek Kuta Selatan meminta doa dan dukungan masyarakat agar pelaku pembunuhan di Jimbaran itu segera ditangkap.
"Masih lidik, yang jelas pasti ditindak lanjuti, masih didalami, mohon doanya," jelasnya.
Identitas Korban
Korban pembunuhan merupakan warga yang berasal dari Purworejo Jawa Tengah, dan merupakan pengusaha rumahan Roti Bakar Endeuss.
Mengenai dugaan pelaku pembunuhan mengarah pada sosok buruh bangunan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Terduga pelaku pembunuhan berinsial R sebagaimana yang beredar di media sosial.
Setelah kejadian pembunuhan, buruh berinisial R mengemasi pakaian dan kabur tidak berada di bedeng.
Namun, Kapolsek Kuta Selatan enggan berspekulasi terkait pelaku pembunuhan yang diduga buruh tersebut.
"Masih didalami (pelaku,-Red)," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, warga sekitar mendengar suara gaduh dan rintihan serta teriakan minta tolong dari dalam rumah korban pembunuhan.
Setelah dicek benar saja ada korban pembunuhan seorang wanita yakni K yang sudah tergeletak di ruang tamu dan anaknya mengalami luka pada bagian wajah serta kepala.
Korban pembunuhan yang merupakan pengusaha itu dikabarkan mendapatkan sejumlah luka tusuk pada puggung dan kepala bagian belakang.
Nyawa korban pembunuhan dan perampokan itu tak dapat diselamatkan diduga karena kehabisan darah.
Terduga pelaku pembunuhan dan perampokan diduga memasuki rumah korban menggunakan tangga dari belakang rumah korban melalui pintu akses balkon lantai 2. (*)