TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar mengevakuasi tiga orang yang jatuh ke jurang, Rabu 26 Februari 2025 dini hari.
Laporan pertama adalah dua orang WNA asal Ukraina jatuh ke jurang saat berkendara di Jalan Gunung Sari, Desa Peliatan, Ubud. Korban dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, dari dua orang WNA yang jatuh ke jurang itu, satu orang korban, yakni perempuan berhasil menyelamatkan diri hingga diketahui warga, sementara korban laki-laki masih tersangkut dipinggir jurang.
Pukul 01.15 Wita, TRC BPBD Gianyar menuju lokasi untuk observasi awal, karena medan dan kondisi gelap, korban lainnya baru berhasil dievakuasi pukul 02.45 Wita.
Baca juga: BPBD Bali Catat Kerugian Cuaca Ekstrem Rp 885 Juta, Pohon Tumbang di 29 Titik Selama 24 Jam
"Korban berhasil dievakuasi, kondisi selamat dengan luka-luka, dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Sementara satu laporan lagi di Banjar Kajanan, Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar. Korbannya ialah Ni Wayan Sari, yang sudah berusia 90 tahun.
Saat itu korban diduga terpeleset ke jurang saat berjalan di sekitar pekarangan rumahnya pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita.
Menurut keterangan saksi yaitu anak korban, I Wayan Suastika (54), ia menemukan kamar ibunya kosong saat hendak menemuinya pagi itu.
Setelah mencari di sekitar pekarangan rumah, ia mendapatkan informasi dari tetangga, I Wayan Astika (50), yang melihat tongkat korban tergeletak di tepi jurang sebelah utara rumah.
Bersama keluarga, Suastika kemudian mengecek dasar jurang dan menemukan korban dalam keadaan terbaring menghadap selatan.
Meski masih bernapas, korban tidak merespons saat diajak bicara.
Tim gabungan dari BPBD Gianyar, Polsek Gianyar, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan warga sekitar melakukan evakuasi korban.
Korban dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar untuk pertolongan pertama.
Namun, korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Hasil pemeriksaan dokter IGD RSU Sanjiwani Gianyar, dr. Ika, menunjukkan korban mengalami bengkak di kepala bagian belakang, luka lecet di dagu dan lutut, serta tidak ditemukan luka tidak wajar lainnya.