Berita Denpasar

RSUD Wangaya Buat Program Antar Obat Sampai Rumah, Dalam Sehari Layani 60 Pengantaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OBAT - Proses pengantaran obat menggunakan layanan Si Bos RSUD Wangaya Denpasar

RSUD Wangaya Buat Program Antar Obat Sampai Rumah, Dalam Sehari Layani 60 Pengantaran

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk mengurangi antrean pengambilan obat, RSUD Wangaya Kota Denpasar kini memiliki program antar obat sampai rumah.

Inovasi dengan nama Si Bos (Siap Bantu Antar Obat Sampai Rumah) ini diminati oleh masyarakat di Denpasar.

Dengan layanan ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan obatnya tanpa harus antre lama di rumah sakit.

Baca juga: Antisipasi Gagal Klaim, RSUD Wangaya Sosialisasikan 144 Penyakit yang Tak Tercover BPJS Kesehatan

Plt. Wakil Direktur Penunjang RSUD Wangaya, Luh Putu Sri Anggreni mengatakan, layanan ini hadir sebagai solusi bagi pasien yang ingin menerima obat langsung di rumah setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

"Pasien cukup melaporkan kepada petugas farmasi bahwa mereka ingin obatnya diantarkan ke rumah. Petugas akan mencatat nomor telepon dan alamat yang jelas."

Baca juga: RSUD Wangaya Denpasar Sosialisasikan 144 Penyakit yang Tak Tercover BPJS, Antisipasi Gagal Klaim

"Jika ada kendala dalam menemukan alamat, petugas dapat menghubungi pasien terlebih dahulu untuk memastikan lokasi," kata Luh Putu Sri Anggreni.

Untuk pengantaran obat ini dilakukan pada hari yang sama dengan waktu pelayanan antara pukul 13.00 hingga 17.00 Wita. 

Petugas khusus dari RSUD Wangaya yang menangani layanan ini memastikan bahwa pasien menerima obatnya tepat waktu tanpa biaya tambahan.

Baca juga: Direksi Larang Pegawai Bawa Mobil! RSUD Wangaya Kurang Lahan Parkir, Untuk Usia di Bawah 48 Tahun

"Namun, layanan Si Bos hanya berlaku bagi pasien di wilayah Kota Denpasar," paparnya.

Selain itu, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan layanan inI.

Pertama, obat yang diantar tidak memerlukan pengkondisian suhu, seperti insulin yang membutuhkan pendinginan.

Baca juga: Serangkaian HUT Ke-103 RSUD Wangaya, Wawali Arya Wibawa Lepas Acara Jalan Sehat

Kedua, obat bukan merupakan obat yang baru pertama kali dikonsumsi pasien, karena memerlukan edukasi dari apoteker.

Layanan Si Bos ini pertama kali diluncurkan pada Februari 2024. 

Seiring berjalannya waktu, inovasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. 

Baca juga: Walikota Jaya Negara Hadiri Puncak HUT ke-103 RSUD Wangaya Kota Denpasar, Komitmen Pelayanan Terbaik

Dalam sehari, setiap kurir dapat mengantarkan sekitar 20 pesanan obat ke berbagai wilayah di Kota Denpasar.

"Kami mengatur rute pengantaran dengan efisien untuk menghindari bolak-balik. Pasien yang menerima obat juga diwajibkan menandatangani buku ekspedisi sebagai bukti penerimaan," tambahnya.

Saat ini, layanan ini didukung oleh tiga kurir yang bertugas mengantarkan obat ke empat kecamatan di Denpasar. 

Para kurir ini merupakan tenaga rumah sakit yang melakukan tugasnya setelah menyelesaikan pekerjaan utama mereka.

Dengan adanya Si Bos, RSUD Wangaya berharap dapat meningkatkan kenyamanan pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan, khususnya layanan farmasi. 

Layanan ini sangat membantu, terutama bagi pasien lansia yang sering kesulitan menunggu antrean lama di rumah sakit.

"Pasien yang sedang sakit tentu tidak nyaman untuk menunggu lama di rumah sakit. Dengan layanan ini, mereka bisa langsung pulang dan beristirahat di rumah sambil menunggu obat diantar," ungkapnya. (*)

 

Berita lainnya di RSUD Wangaya

Berita Terkini