Berita Bali

Tol Mengwi-Gilimanuk Dicoret dari PSN, Koster Sebut Masih Perlu Kajian, Proyek Rp 891 M di Jembrana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PIDATO - Gubernur Bali, Wayan Koster saat pidato pertama setelah dilantik, Selasa 4 Maret 2025. Tol Mengwi-Gilimanuk Dicoret dari PSN, Koster Sebut Masih Perlu Kajian, Proyek Rp 891 M di Jembrana

“Jalur ini macet dari Gilimanuk sampai Mengwi itu luar biasa, sehingga sangat mendesak,” ujarnya.

Terkait apakah pihaknya akan mencari investor atau swasta untuk membangun jalan tol tersebut, Koster belum bisa memastikan. 

Sebab menurut dia, pembangunan jalan tol membutuhkan biaya besar, karena tidak bisa dibangun secara bertahap. 

“Shortcut beda dengan tol. Kalau shortcut Singaraja-Mengwi bisa jalan terus. Tol ini harus proses lebih lanjut,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR PERKIM) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha, menyampaikan jika mengenai daftar PSN itu merupakan kewenangan Presiden.

“Itu kan Bapak Presiden punya program prioritas dan lain sebagainya disesuaikan dengan kondisi negara. Jadi saya rasa itu keputusan Bapak Presiden. Pasti Presiden punya prioritas mana yang akan dibangun lebih dahulu,” ujar Nusakti kepada Tribun Bali, pada Rabu 5 Maret 2025.

Akan tetapi pihaknya mendapatkan kabar terakhir bahwa proyek pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi tetap berjalan dan masih dalam tahap peninjauan kembali. 

“Kami di Bali informasi terakhir yang saya peroleh dari (pemerintah) Pusat itu proyek nya tetap dijalankan memang saat ini lagi memperbaiki atau melakukan peninjauan kembali terhadap dokumen yang ada. Karena ada penyesuaian kembali dengan lahan untuk menghindari tempat-tempat suci dan lain sebagainya,” paparnya. 

“Itu yang sedang dilakukan karena kan ada perubahan dari ansolicited jadi solicited di mana pemerintah ikut terlibat di dalam pengerjaan proyek itu. Kalau putusan PSN itu saya rasa sudah keluar sudah lama bukan baru sekarang (masa periode pemerintahan Presiden Jokowi),” sambung Nursakti. 

Lebih lanjut ia mengatakan tol Mengwi-Gilimanuk tetap jalan seperti informasinya yang diperoleh pihaknya. 

Menurutnya, saat ini sudah berlangsung proyek tol Probolinggo-Banyuwangi, sehingga jika dilanjutkan ke Gilimanuk-Mengwi akan lebih baik. 

Karena tujuannya membantu untuk distribusi komoditi khususnya untuk kendaraan-kendaraan pengangkut antar pulau bisa lebih cepat jarak dan waktu tempuhnya. 

“Soalnya sekarang bisa dilihat sendiri beban ruas jalan di existing sendiri cukup tinggi, waktu tempuhnya terutama yang lama. Dengan adanya tol harapannya bisa sangat membantu mempercepat waktu tempuh dan lain sebagainya. Kita tetap berharap itu bisa dilaksanakan,” jelas Nursakti.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) kembali review kelanjutan pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), usai meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bandara Ngurah Rai pada Kamis 23 Januari 2025, lalu mengatakan tentunya bukan hanya pihaknya, namun Kemenko Ekonomi dan berbagai Kementerian atau lembaga terkait untuk review proyek tol Mengwi-Gilimanuk.

Halaman
1234

Berita Terkini