TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Arus mudik Lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, mulai mengalami peningkatan signifikan pada Selasa malam (25/3/2025) 

Lonjakan jumlah penumpang ini didominasi pemudik dengan kendaraan roda dua yang hendak menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemudik lebih memilih menyeberang pada malam hari untuk menghindari cuaca panas dan agar bisa tiba di Lombok pada pagi hari. Namun, kondisi saat ini sudah cukup padat hingga menyebabkan antrean panjang.

Baca juga: WAYAN SUARJANA Dipukuli Membabi Buta, Dibalas Pembunuhan Gunakan Pedang di Buleleng

Beberapa pemudik mengaku telah mengantre selama tiga jam karena semua kapal sudah penuh.

Manajer ASDP Padangbai Andri Matte mengatakan, onjakan penumpang ini diperkirakan akan terus terjadi hingga tanggal 27 Maret 2025. Ia menyatakan, peningkatan signifikan sudah terlihat, terutama pada kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi.

Baca juga: Alit Nekat Masuk ke Kamar Ni Nyoman Sunari di Denpasar, CCTV Ungkap Gerak Geriknya

“Saat ini memang ada peningkatan penumpang yang cukup signifikan dibanding hari-hari biasa. Kami akan terus memantau dan mengupayakan pelayanan terbaik bagi para pemudik,” ujar Andri.

Untuk mengantisipasi kepadatan lebih lanjut, pemudik diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan mematuhi aturan yang berlaku di pelabuhan. 

Puncak arus mudik dipredilasi akam terjadi Rabu (26/3/2024) dan Kamis (27/3/2024). Mengingat Jumat (28/3/2024) telah memasuki hari pengerupukan. Serta Hari Raya Nyepi pada Sabtu (29/3/2025) pelabuhan alan ditutup selama 24 jam.

Berdasarkam data ASDP per Selasa (25/3/2025) atau H-6 Idul Fitri, terdapat total 1.116 kendaraan dan 3.129 penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Padangbai ke Pelabuhan Lembar di NTB.

Jumlah ini menurun sekitar 12 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 lalu. (mit)