Berita Bali

ADA APA? FBI Turun Tangan Kasus Kecelakaan Kadek Melly, Jenazah Tak Boleh Dijenguk Siapapun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah duka - Suasana di rumah duka kediaman Kadek Melly Mudiani di Banjar Dinas Kanginan, Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Kamis (3/4/2025).

Dalam komunikasi tersebut tim FBI hanya menunjukkan barang bukti seperti tas yang dibawa Kadek Melly saat peristiwa kecelakaan.

Di dalam tas itu berisi paspor Kadek Melly, ATM, hingga beberapa lembar uang dollar Amerika. 

Insiden kecelakaan yang menimpa Kadek Melly itu terjadi di persimpangan jalan St Claude dengan Jalan Sister, Kota New Orleans negara bagian Lousiana pada Sabtu (29/3/2025).

Dikutip dari media Amerika WDSU News, Amindio Castillo Aguilera mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Kemudian, kecelakaan awal terjadi, mobil yang dikenal Amindio menabrak pembatas jalan.

Tak berhenti disitu kecelakaan berlanjut, mobil yang dikendarai Amindio lalu menghantam mobil berikutnya.

Diketahui mobil yang dihantam Amindio itu ditumpangi Kadek Melly.

Sontak, akibat benturan keras dalam kecelakaan itu, tubuh Kadek Melly terpental keluar dari dalam mobil.

Dilaporkan Kadek Melly meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Kepada Tribun Bali, Ketut Wandika mengatakan, Kadek Melly berangkat ke Amerika pada 27 November 2024 lalu. 

Rencananya Kadek Melly akan menjalani program magang selama setahun di Amerika.

"Rencana setahun magang di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan restoran," ujar ayah Kadek Melly ditemui di rumah duka pada Kamis (3/4/2025). 

Kadek Melly merupakan anak kedua dari pasangan Ketut Wandika (53) dan Komang Sudarmi (46).

Saat mendapati kabar Kadek Melly meninggal dunia akibat kecelakaan, keluarga tidak lantas percaya.

Apalagi, informasi Kadek Melly meninggal akibat kecelakaan itu tanpa dibarengi bukti yang diberikan pada keluarga.

Halaman
1234

Berita Terkini