Seputar Bali

Jaga Pendatang Gelap Tak Ke Bali, Satpol PP Jaga Pintu Masuk Pelabuhan dan Terminal Gilimanuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SCREENING - Kegiatan monitoring pasca arus balik mudik Lebaran 2025 dilakukan Satpol PP Provinsi Bali diberbagai pintu masuk Bali pada Sabtu, 5 April 2025. Jaga Pendatang Gelap Tak Ke Bali, Satpol PP Jaga Pintu Masuk Pelabuhan dan Terminal Gilimanuk

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Demi mengantisipasi kedatangan pendatang gelap ke Bali di masa arus Balik Lebaran, Satpol PP Provinsi Bali jaga pintu masuk di beberapa titik.

Titik kedatangan warga pendatang terutama di Pelabuhan dan Terminal Gilimanuk dan Terminal Mengwi dijaga ketat oleh Satpol PP Provinsi Bali.

Monitoring mulai dilakukan pada Jumat 4 April 2025 kemarin selama satu jam lebih, mulai dari pukul 16.00 - 17.10 WITA.

Dalam monitoring itu, personel menemukan kondisi di Pos Terminal Mengwi sangat landai.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Jenazah di Perairan Belakang Pasar Gilimanuk Jembrana

MONITORING - Kegiatan monitoring pasca arus balik mudik Lebaran 2025 dilakukan Satpol PP Provinsi Bali diberbagai pintu masuk Bali seperti Pelabuhan dan Terminal Gilimanuk, Jembrana dan Terminal Mengwi, Badung, Bali. (istimewa)

Baca juga: Telan Korban Jiwa Lagi! Pemkab badung Siapkan Anggaran Rp34 Miliar Pasang CCTV di Jembatan Bangkung

Tampak satu orang Petugas Dishub Badung berjaga di lokasi, untuk mencatat mutasi kendaraan angkutan orang yang masuk dan keluar dari terminal ini.

Nihil ditemukan ada nya pemeriksaan KTP di pos terminal Mengwi.

Dari data yang sampaikan petugas ini, jumlah bus yang menurunkan penumpang dari pukul 08.00 - 17.00 WITA sejumlah 20 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 525 orang.

Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengungkapkan, personelnya mengambil inisiatif untuk standby di lokasi dan memeriksa dua bus yang menurunkan penumpang.

“Personel kami melakukan pemeriksaan identitas diri berupa KTP penumpang bus,” ungkapnya, Sabtu 5 April 2025. 

Dikatakan, kedua bus ini tidak penuh berisi penumpang. Karena sebagian penumpang sudah turun selama perjalanan menuju terminal.

“Dari 2 bus yang diperiksa, menurunkan sejumlah 32 penumpang yang semuanya dapat menunjukkan KTP,”

“Rata-rata tujuan penumpang ke Badung dan Denpasar,” tutupnya.  (*)

Berita Terkini