Diketahui, lansia tersebut memiliki tinggi 60 centimeter, mengenakan kemeja warna putih, celana pendek warna abu-abu.
jenazah korban ditemukan dalam posisi tengkurap di dalam rumah.
Selain itu, juga terdapat luka robek pada dahi dengan panjang luka 7 centimeter yang diduga mengalami benturan karena terjatuh.
Kemudian jenazah juga disebutkan ditemukan sudah mengalami pembusukan karena diprediksi sudah meninggal selama kurang lebih dua hari.
"Ditemukan oleh warga karena curiga lampu rumah mati selama dua hari. Saat dicek korban ditemukan dalam posisi tengkurap," kata Kapolsek Kota Jembrana, IPDA Ngurah Agus Dwi Widyatmika saat dikonfirmasi, Jumat 11 April 2025.
Dia melanjutkan, sesuai informasi dari kerabatnya korban memang tinggal sendiri di rumah karena anaknya di luar kota.
Kemudian korban juga tak memiliki riwayat sakit sehingga dugaannya sempat terbentur karena terjatuh dan mengalami luka robek pada dahinya.
"Memang tinggal sendiri, dan keterangan keluarga terdekat tidak ada riwayat penyakitnya,"
Untuk diketahui, pasca ditemukan korban berusia 90 tahun tersebut lantas dievakuasi menuju RSU Negara.
"Diprediksi sudah meninggal dunia sekitar dua hari lamanya," tandasnya. (*)