Bambang Pranoto bukan pebisnis biasa. Ia bukan tipe yang mengejar angka semata.
Kutus Kutus ia lahirkan dari pengalaman spiritual dan pengobatan alternatif yang ia jalani sendiri.
Minyak herbal ini awalnya diracik untuk pengobatan pribadi, kemudian berkembang karena efektivitasnya menyebar dari mulut ke mulut.
Tanpa iklan besar-besaran, Kutus Kutus tumbuh menjadi fenomena nasional.
Kualitas produk dan komunitas pengguna yang loyal membuat brand ini bertahan selama bertahun-tahun, bahkan di tengah maraknya produk sejenis. (pkv)
Kumpulan Artikel Bali