Pertemuan dihadiri Rektor Universitas Udayana, Undiksha, ISI Denpasar, Direktur Politeknik Negeri Bali, Direktur Poltekpar Bali, Direktur Poltekkes Denpasar, serta jajaran pimpinan dari 20 lebih perguruan tinggi swasta di Bali, termasuk Universitas Warmadewa, Undiknas, Universitas Mahasaraswati, UNHI, Universitas PGRI Mahadewa, Instiki, dan lainnya. (sar)
Undiknas Siapkan 100 Beasiswa
Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng menyambut positif Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dilibatkan dalam program Pemprov Bali ‘Satu Keluarga Satu Sarjana’. Ia pun turut hadir dalam pembahasan hal tersebut dengan Gubernur Bali pada, Senin 2 Juni 2025 kemarin.
Di pertemuan antara Rektor dan Gubernur Bali tersebut, Prof Subawa menyampaikan Undiknas sudah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) sejak tahun 2010 untuk masyarakat yang kurang mampu dan memiliki kompetensi untuk melanjutkan pendidikan di sarjana.
“Karena kampus kami ada di Panjer khususnya banyak warga Panjer dan warga yang ada di Sidakarya kami berikan beasiswa melalui pengantar surat melalui desa adat diberikan rekomendasi kuliah di Undiknas.
Program beasiswa, bagi kami itu bukan sesuatu yang baru bahwa satu keluarga satu sarjana saya kira Undiknas sudah lakukan hal itu,” ucap Prof. Subawa, Selasa (3/6).
Saat ini Gubernur melibatkan seluruh PTS dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk berkontribusi dalam membangun SDM khususnya Provinsi Bali agar dapat menunjang SDM. Namun Prof. Subawa mengatakan belum mengetahui secara persis mekanismenya seperti apa.
Apakah nanti di desa adat yang memberikan rekomendasi untuk data seluruh provinsi Bali atau berdasarkan wilayah kabupaten kota memberikan rekomendasi untuk perlu diberikan beasiswa. Tentu katanya, ini masih dibahas dan perlu adanya Memorandum of Understanding (MoU) untuk ditindak lanjuti.
“Saya sampaikan Undiknas siap memberikan 100 beasiswa kepada mereka yang memang perlu dibantu secara ekonomi. Dan memiliki kompetensi untuk kuliah secara akademik memang layak dan mampu untuk menyelesaikan kuliah sebagai sarjana,” bebernya.
Dana pengadaan beasiswa ini didapatkan Undiknas sesuai dengan yang disampaikan Gubernur menggunakan subsidi silang. Di mana saat Undiknas mendapatkan dana dari sektor lain, dana tersebut akan diberikan untuk program beasiswa.
Prof Subawa juga mengatakan terdapat pembahasan Pemprov Bali akan memberikan uang saku kepada calon mahasiswa dan masih dihitung Gubernur seberapa uang saku yang akan diberikan.
“Mungkin akan ada pertemuan selanjutnya, Pak Gubernur menyampaikan kalau bisa Agustus ini sudah final untuk 2025 dan MoU sudah bisa dijalankan,” kata dia. (sar)