TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Suasana duka mendalam dialami Pemkab Badung, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD, Ida Ayu Istri Yanti Agustini berpulang di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, Bali.
Dikabarkan, wanita yang akrab disapa Dayu Yanti itu meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah pada Senin 2 Juni 2025.
Hingga berita ini dipublikasikan, jenazah Dayu Yanti masih disemayamkan di RSUP Prof Ngoerah.
Kabar duka meninggalnya Dayu Yanti dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Badung, I Made Suardita.
Baca juga: SELAMAT JALAN Komang Nanda, Pertemuan Terakhir Kakak Beradik di Pantai Tangguwisia Buleleng
Disampaikannya, Dayu Yanti tutup usia pukul 8.25 Wita setelah dirawat di RSUP Prof Ngoerah.
“Iya memang benar Ibu BPKAD atau Ibu Dayu Yanti telah berpulang. Saya dapat info tadi pagi," ujar Suardita.
Pemkab Badung belum mengetahui pasti terkait ritual selanjutnya atas kepergian Dayu Yanti.
Namun informasi yang dihimpun Pemkab Badung, pada 5 Juni 2025 akan dilaksanakan upacara ngaben.
"Rencananya ngaben di Krematorium Sagraha Mandrakantha Santhi di Desa Bebalang, Bangli pada 5 Juni 2025 mendatang," ucapnya.
Baca juga: TRAGIS! 2 Pemuda Tewas Kecelakaan di Jalanan Denpasar, Kepala Penyok Hingga Tak Bergerak di TKP
Diakuinya Dayu Yanti meninggal karena sempat mengalami sakit.
Kepergian Dayu Yanti, menyisakan duka mendalam di lingkungan Pemkab Badung.
Suardita, mengaku sangat mengenal sosok Dayu Yanti yang sangat giat bekerja.
Sebab dirinya sering berkomunikasi dengan Dayu Yanti terkait urusan pekerjaan di lingkungan Pemkab Badung.
"Sosoknya pekerja keras, humble, dan mudah berkomunikasi dengan siapa pun. Bahkan sering memberikan solusi," paparnya mengenang Dayu Yanti semasa hidup.
Diketahui, Dayu Yanti meninggal di RSUP Prof Ngoerah pada usia 55 tahun.