SELAMAT JALAN Komang Nanda, Pertemuan Terakhir Kakak Beradik di Pantai Tangguwisia Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang pelajar bernama Komang Kesumananda (15) terseret ombak saat mandi di Pantai Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng. 

Nahas korban terseret ombak itu ditemukan di tepi Pantai Tangguwisia dalam kondisi meninggal dunia.

Kasus terseret ombak di Pantai Tangguwisia itu terjadi pada hari Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Gubernur Koster Akan Ekspor Arak Bali Sebanyak 2 Kontainer ke China Pada Bulan Juni 2025

Awalnya Nanda bersama adiknya yang bernama I Ketut Adi Palguna (12) pergi ke Pantai Tangguwisia untuk berenang. 

Diketahui kakak beradik itu berenang sejak pukul 13.00 wita. 

Hingga pukul 17.30 wita, gelombang besar dari pantai menyeret kakak beradik asal Banjar Kaja, Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu itu.

Baca juga: PSSI Siapkan Regenerasi Rekrut Eks Ajax Jadi Kepala Scouting, Anti Titip-titip

Warga sekitar yang melihat pun sontak berupaya menolong kakak beradik itu dan melaporkan peristiwa terseret ombak ini ke Polsek Seririt. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa terseret ombak tersebut.

Dikatakan dia, pasca menerima laporan orang tenggelam anggota Polsek segera mendatangi Pantai Tangguwisia untuk melakukan pertolongan. 

"Anggota segera ke TKP. Saat itu masyarakat sekitar sudah berhasil menolong korban Ketut Adi Palguna. 

Sedangkan korban Komang Kesumananda belum berhasil ditemukan," ucapnya, Minggu (1/6/2025). 

Upaya pencarian korban Nanda membutuhkan waktu hampir dua jam. 

Hingga pukul 19.15 wita, korban Nanda berhasil ditemukan, sayangnya pelajar SMPN 1 Busungbiu itu ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. 

"Jasadnya ditemukan sudah mengapung di pinggir Pantai Tangguwisia. Selanjutnya jenazah korban dibawa pihak keluarga ke rumah duka," tandasnya. (mer)