Kemudian Sungai Loloan menuju Pantai Sanur, Sungai Ngenjung menuju Pantai Sidakarya, Sungai Punggawa menuju Pantai Suwung.
Lalu ada Sungai Rangda menuju Pantai Suwung, Sungai Pekaseh menuju Pantai Suwung dan Sungai Pemogan menuju Pantai Pemogan.
"Semua sungai itu ada trash track di hilir dan jaring sampah di tengah," katanya.
Dari 9 sungai yang melewati Kota Denpasar tersebut, sampah yang berasal dari hulu rata-rata 2 truk.
Dan masing-masing truk berkapasitas 4 meter kubik.
Sehingga total per sungai menghasilkan sampah 8 meter kubik per hari.
"Untuk 9 sungai totalnya adalah 72 meter kubik. Apabila dikonversi ke ton menjadi 25,42 ton. Itu yang dibersihkan oleh pasukan biru dari PUPR Denpasar," kata Gandhi.
Sehingga total sampah sungai yang tertampung di Trashtrack Sungai Kota Denpasar per hari 25,42 ton.
Gandhi Dananjaya menambahkan, sampah yang mendominasi adalah 50 persen adalah sampah organik seperti daun dan sisa makanan.
Kemudian 40 persen adalah sampah anorganik seperti botol plastik, kresek, kaleng dan sejenisnya.
Serta 10 persen adalah residu seperti pampers, pembalut wanita, sachet dan sejenisnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar