Kecelakaan Hari Ini

JASAD TAK BERGERAK DI KENDARAAN! 2 Pemotor Tewas di TKP, Kecelakaan Adu Banteng Dua Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HANCUR BERANTAKAN: Sepeda motor Honda Supra dan Suzuki Smash hancur berantakan usai bertabrakan di Desa Loderesan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. Dalam kecelakaan lalu lintas ini, kedua pengemudi sepeda motor ini sama-sama meninggal dunia. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) 

TRIBUN-BALI.COM - Insiden kecelakaan tragis menelan dua nyawa pemotor, kedua pengendara sepeda motor itu terlibat adu banteng.

Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor itu terjadi pada Sabtu (21/6/2025) dini hari.

Berdasarkan data kepolisian dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan yaitu, Honda Supra AG 3415 RES dan Suzuki Smash AG 4107 QM.

Baca juga: SISWI SMP Dicekoki Pil KB Darurat di Buleleng Modus Pacaran Berakhir Dipaksa Berhubungan

Sementara itu, dua korban meninggal dalam kecelakaan itu sepeda motor itu yaitu, MBR (27) warga Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, dan YWG (24) warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Insiden kecelakaan maut itu terjadi di Desa Loderesan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kasus kecelakaan adu banteng itu dibenarkan Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila.

Dia menjelaskan, kedua korban kecelakaan mengalami luka parah sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Dapat Kiriman Mencurigakan, Investor India Laporkan Mantan Komisaris ke Polda Bali 

“Diperkirakan kedua motor ini dengan kecepatan tinggi, sehingga menyebabkan fatalitas,” jelas Taufik, pada Sabtu sore.

Taufik memaparkan, sebelumnya korban MBR dengan motor Honda Supra melaju dari arah timur ke barat.

Sementara korban YWG dengan motor Suzuki Smash melaju dari arah barat ke timur.

Berdasarkan titik benturan kedua motor ini, diduga MBR melaju terlalu ke kanan sehingga masuk lajur berlawanan.

 “Tabrakan terjadi, kedua motor adu depan. Dugaan kami pemotor Honda Supra kurang konsentrasi, sehingga terlalu melebar ke kanan,” ungkapnya.

Kedua sepeda motor jenis bebek ini sama-sama hancur berantakan pasca kecelakaan.

Sementara tubuh korban MBR dan YWG sama-sama masih di sepeda motor masing-masing.

Keduanya tergeletak di aspal jalan, tidak bergerak setelah terlibat benturan yang sangat keras.

Halaman
12

Berita Terkini