“Keduanya sama-sama mengalami luka serius di bagian kepala sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan,” tambahnya.
Jenazah kedua korban dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk proses identifikasi sekaligus keperluan pemulasaraan.
Terkait dugaan masyarakat, salah satu korban dalam keadaan mabuk saat kecelakaan, polisi tidak bisa memastikan.
Sebab kedua korban yang terlibat kecelakaan sama-sama meninggal dunia, sementara tidak ada saksi yang menguatkan dugaan itu.
Lebih jauh, Taufik meminta masyarakat tetap menegakkan disiplin berlalu lintas.
Tetap patuh dengan aturan berlalu lintas, meski waktu sudah dini hari dan lalu lintas dalam keadaan sepi.
Sebab, saat jalanan dalam keadaan sepi biasanya pengendara sering terpacu untuk ngebut.
“Selalu utamakan keselamatan, jaga kecepatan meski situasi sepi.
Jalanan sepi bukan berarti tidak ada ancaman kecelakaan,” pungkasnya. (*)