TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra menanggapi pertanyaan mengapa tidak ada pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo usai landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada, Rabu 25 Juni 2025.
Dewa Indra menjelaskan, sesuai dengan aturan bahwa terdapat protokol kepresidenan yang mengatur hal tersebut sehingga Pemprov Bali hanya melakukan penyesuaian.
“Sudah ada rapat koordinasi jadi sesuai arahan dari protokol kepresidenan yang menjemput adalah Pangdam dan Kapolda,” ucap, Dewa Indra.
Baca juga: TUKAR Guling Lahan ke DPRD Buleleng! Prajuru Pura Dalem Purwa Tuntut Penyelesaian Ini
Kedatangan Presiden Prabowo tidak disambur Gubernur sebab sedang dalam masa retret. Dewa Indra menegaskan sudah ada pembagian tugas Kapolda dan Pangdam menjemput Presiden di Bandara.
“Kami mendapatkan tugas disini (KEK Sanur). Sudah ada koordinasi diantara kami semua dan protokol kepresidenan pembagiannya tugasnya,” bebernya.
Baca juga: BANJIR Sebabkan 5 Titik Terendam, Akibat Tersumbat Sampah & Batang Pisang, Hujan Deras di Denpasar!
Gubernur Bali, Wayan Koster juga dikatakan telah menyampaikan permaklumkan tidak bisa hadir dan sudah melapor Presiden. Ia juga mengatakan Koster tidak bisa izin dari retret walaupun sehari saja.
“Tidak boleh (izin) kan retret cuma sebentar kalau potong sehari jadi berkurang. Tapi beliau cukup bangga punya kawasan ekonomi khusus kesehatan tempatnya di Bali beliau suah sampaikan apresiasi dan rasa bangga,” tutupnya.