Seperti diketahui beberapa waktu terakhir marak aksi penusukan yang menyasar korban baik dikenal pelaku dengan direncanakan maupun tidak dikenal pelaku karena ketersinggungan di jalanan, seperti terjadi di Kuta Selatan, Denpasar hingga Buleleng.
Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si menjelaskan, kegiatan razia gabungan yang dilakukan bersama Direktorat Samapta Polda Bali mengerahkan sebanyak 38 personel ini untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Sebanyak 38 personel dilibatkan dalam operasi razia gabungan tersebut, memberikan rasa aman kepada masyarakat. Razia ini menyasar pelanggaran kasat mata, kendaraan dengan knalpot tidak standar, dan barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, narkoba, hingga minuman keras," ujar AKP Komang Agus.
Razia gabungan ini untuk deteksi dini mencegah berbagai potensi gangguan, termasuk kejahatan jalanan, aksi balapan liar, termasuk penggunaan knalpot brong yang mengganggu masyarakat.
"Razia gabungan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kendaraan, barang bawaan, serta kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor," bebernya. (*)
Berita lainnya di Penusukan di Bali