Ditambah keterbatasan penglihatan, membuatnya tidak bisa membuat keset dengan waktu yang cepat.
Meskipun demikian, ia menjamin keset yang ia buat memiliki kualitas baik dan awet.
Selain dijual di rumah, sesekali juga dititipkan di warung sekitar.
Untuk per lembar keset, ia jual Rp 20 ribu. Namun saat ini diakuinya, penjualan keset serabut kelapa cukup sepi.
Keset yang sudah siap jual masih menumpuk karena belum laku. Meski demikian ia tetap sabar, menunggu pembeli datang.
“Setelah keset ini habis, baru saya buat lagi,” ungkapnya sembari tersenyum. (eka mita suputra)
Kumpulan Artikel Karangasem