TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – PT TransNusa Aviation Mandiri, maskapai layanan premium pertama di Asia Tenggara, memperluas konektivitasnya di semester I tahun 2025.
Dua rute internasional baru dibuka dari Bali menuju Perth dan Guangzhou, Tiongkok.
Selain membuka rute baru internasional, TransNusa juga akan menambah frekuensi penerbangan terjadwal dari Jakarta ke Singapura, dari dua kali menjadi tiga kali sehari, untuk memenuhi tingginya permintaan perjalanan selama libur sekolah di Indonesia.
“Rencana ekspansi kami selalu mengacu pada kebutuhan dan tren perjalanan penumpang. Jika ada permintaan untuk alternatif perjalanan yang terjangkau, nyaman, aman, dan terjamin, kami tentu akan meresponsnya,” ujar CEO TransNusa, Datuk Bernard Francis, dalam keterangannya yang diterima Selasa 1 Juli 2025.
Baca juga: Mulai Juli 2025, TransNusa Tambah Frekuensi Penerbangan Bali–Perth Menjadi Dua Kali Sehari
Ia menambahkan sebagai contoh, di Indonesia, bulan Juli merupakan periode favorit untuk bepergian, terutama selama masa liburan sekolah.
Untuk mendukung rencana perjalanan para penumpang, mereka telah menambahkan satu penerbangan tambahan bagi yang berencana melakukan perjalanan ke Singapura.
“Mulai 1 Juli, kami menambah frekuensi penerbangan terjadwal dari Jakarta ke Singapura, dari dua kali menjadi tiga kali sehari yang akan berlaku hingga 31 Juli tahun ini,” imbuh Datuk Francis.
Penerbangan tambahan, 8B155, akan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 18.30 waktu Jakarta dan tiba di Bandara Changi pada pukul 21.15 waktu setempat.
Penerbangan terjadwal TransNusa, 8B156, akan lepas landas dari Bandara Changi pada pukul 22.05 dan tiba di Jakarta pada pukul 22.55 waktu setempat.
Datuk Bernard menegaskan bahwa jadwal penerbangan TransNusa yang saat ini berjalan juga akan tetap beroperasi.
Saat ini, TransNusa mengoperasikan dua penerbangan harian dari Jakarta ke Singapura.
Penerbangan terjadwal TransNusa saat ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 07.55 WIB dan 12.10 WIB.
Sementara itu, penerbangan dari Singapura ke Jakarta akan berangkat pada pukul 11.45 dan 15.30 waktu setempat.
“Bandara Changi adalah bandara kelas dunia dengan persyaratan yang sangat ketat. Fakta bahwa TransNusa berhasil memperoleh seluruh persetujuan yang diperlukan untuk penambahan jadwal penerbangan dalam waktu yang singkat mencerminkan pentingnya dan komitmen kami terhadap aspek keselamatan, keamanan, perawatan, serta kinerja operasional pesawat,” ungkap Datuk Bernard.
Terkait pasar domestik, TransNusa akan meningkatkan frekuensi penerbangan terjadwal dari Jakarta ke Singkawang menjadi tujuh kali seminggu dari yang sebelumnya empat kali seminggu.