Tabrak Lari di Denpasar Baru Berhenti di By Pass Prof Mantra, Mobil WNA Diamuk Massa
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Mobil WNA perempuan berinisial RCS dengan penumpang seorang pria berinsial KF berpaspor Amerika Serikat nyaris diamuk massa.
Hal ini dipicu pengemudi melakukan tabrak lari. Saat diminta berhenti oleh massa, pengemudi terus melajukan kendaraannya hingga jumlah kendaraan yang ditabrak maupun diserempet cukup banyak.
Saat kabur, ia juga membahayakan pengguna jalan lain.
Massa pengendara pun mengamuk, merusak sebuah kendaraan roda empat, Toyota Raize warna hitam, dengan nomor polisi DK 1083 QH, Jumat (4/7/2025).
Informasi dihimpun, disebutkan bahwa pengemudi RCS tinggal sementara di Nusa Dua, sudah berkendara ugal-ugalan sejak berada di kawasan Jalan Raya Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung.
Baca juga: MANTAN Tentara Israel Punya Villa di Bali? Koster Akan Cek! Kakanwil Imigrasi Bali:Mereka WNA Jerman
Lalu mengarah ke lampu merah Jalan Raya Kengetan, Desa Singakerta, Ubud.
Di sana ia menabrak kendaraan, dan sempat disuruh berhenti dan keluar dari dalam mobil.
Namun bukannya menuruti, pengemudi justru tancap gas dan menabrak kendaraan yang menghalangi lajunya.
Sontak massa pengendara semakin geram, lalu mengejar mobil tersebut.
Baca juga: Overstay 72 Hari di Bali, WNA Jerman Dideportasi, Masyarakat Diharapkan Tidak Ragu Melapor
Aksi kejar-kejaran berlangsung lama.
Massa beberapa kali berteriak menyuruhnya berhenti.
Namun tak kunjung digubris dan justru semakin mengencangkan laju kendaraannya.
Sontak, selama pengejaran, pengendara yang sebagian besar pengguna sepeda motor itu pun kehabisan kesabaran, dan memukul-mukul mobil pelaku menggunakan helm, yang mengakibatkan semua kaca mobil retak dan pecah.
Baca juga: VIRAL Video WNA Terluka Usai Jatuh di Trotoar Kedewatan Ubud Bali, Dinas PU Gianyar Turunkan Petugas
Dalam pengejaran itu, pengemudi berusaha kabur dengan melintasi arah Sukawati, dan akhirnya menyerah saat memasuki Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati.