SPMB 2025

38 Ribu Calon Siswa SMA/SMK Lulus SPMB di Bali, Orangtua Mesadu ke DPRD Jembrana dan Buleleng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MESADU - Puluhan orangtua siswa atau siswa di Kecamatan Melaya menggeruduk dan mesadu ke rumah Anggota DPRD Jembrana, I Ketut Suastika alias Cuhok.

Setiawan menyebut hingga kini ada ratusan orang tua siswa yang mengeluh kepada dirinya. Namun ia meminta para orang tua murid untuk bersabar satu hingga dua pekan ke depan. 

Sebab masalah siswa yang tidak terakomodir pasti akan ditindaklanjuti. 

Sehingga setiap siswa yang belum terakomodir, bisa didistribusikan ke sekolah negeri yang masih kekurangan siswa. 

“Kami sebagai wakil rakyat tujuannya mengakomodir agar anak-anak yang tercecer ini mendapat sekolah negeri. Kami pasti akan berkoordinasi dan berkomunikasi bersama stakeholder yang ada di provinsi,” tegasnya.  

Di tempat terpisah, DPRD Bangli Wayan Artom Krisna Putra meminta Disdik Bali melakukan evaluasi terhadap sistem SPMB) tahun ini. Sebab, pada pengumuman yang berlangsung, Sabtu 12 Juli 2025, terdapat siswa yang tidak mendapatkan sekolah, meskipun telah mengikuti semua ketentuan yang berlaku. 

Kacaunya sistem penerimaan siswa ini, diutarakan Agung Mayun, seorang orangtua siswa. 

Dirinya saat ini tengah cemas dan bingung. Sebab anaknya tidak terdaftar di sekolah manapun. 

Padahal anaknya telah memenuhi semua persyaratan yang berlaku dalam penerimaan siswa SMA/SMK tahun 2025/2026 ini. 

“Semua ketentuan telah diikuti termasuk memilih maksimal 3 sekolah sebagai pilihan,” ujarnya, Minggu 13 Juli 2025 kemarin. 

Sebanyak 38.196 calon siswa SMA/SMK di Bali dinyatakan lulus sistem SPMB jenjang SMA/SMK Negeri tahun ini. 

Kelulusan SPMB ini telah diumumkan pada Sabtu 12 Juli 2025 malam. 

Sebelumnya terdapat 83.408 ajuan pendaftaran yang diajukan oleh calon murid baru di semua jalur pendaftaran yang ada. 

Kepala UPTD Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan Disdikpora Bali, Luh Made Seriarningsih menerangkan sebanyak 38.196 orang dinyatakan lulus ini terdiri dari jenjang SMA Negeri sebanyak 20.186 orang, dan jenjang SMK sebanyak 18.010 orang. 

“Dari jumlah tersebut, jalur lulus terbanyak adalah jalur domisili sebanyak 15.536 orang dari 29.985 orang yang mengajukan pendaftaran. Disusul jalur ranking nilai rapor sebanyak 12.957 orang dari 37.816 orang yang mengajukan pendaftaran,” jelasnya, Senin 14 Juli 2025. 

Kemudian jalur afirmasi sebanyak 6.575 orang dari 9.213 orang yang mengajukan pendaftaran. 

Halaman
1234

Berita Terkini