TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Railing yang merupakan pembatas jembatan Tukad Bangkung mulai di pasang oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sejak Minggu (21/7).
Pemasangan railing sebagai langkah Pemkab Badung dalam mencegah maraknya kasus bunuh diri di wilayah tersebut.
Tidak hanya di Tukad Bangkung, sejumlah jembatan juga akan di pasang railing seperti di Jembatan Tukad Penet Sangeh dan yang lainnya.
Baca juga: HAMPIR Korban Ulah Pati Lagi, Railing di Jembatan Tukad Bangkung Dipasang, PUPR Beri Alasannya
Kendati demikian PUPR menyadari pemasangan terkesan lama, mengingat masih proses pengerjaan tidak dilakukan di jembatan.
Plt Kadis PUPR Badung I Nyoman Karyasa saat dikonfirmasi baru-baru ini mengakui pengerjaan baru dilakukan, padahal proses tender sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Disebutkan lamanya proses pengerjaan karena railing tidak langsung dibangun di jembatan
"Jadi pihak ketiga ini membangun railing ditempatnya dulu. Setelah jadi baru dipasang di jembatan," ucapnya.
Diakui railing itu tidak hanya dibangun di Jembatan Tukad Bangkung. Namun juga dibangun pada jembatan yang berpotensi menjadi tempat berbahaya.
"Dibeberapa lokasi juga akan dipasangi railing, seperti di Sangeh. Sehingga kami berharap tidak ada lagi kejadian yang tidak diinginkan," bebernya.
Disebutkan untuk railing di Tukad Bangkung tingginya 4 meter, begitu juga yang lainnya.
Baca juga: KISAH Heroik Gek Diah Berhasil Urungkan Niat Ulah Pati Gadis Muda di Jembatan Tukad Bangkung Badung!
Namun untuk pemasangan ditarget 4 bulan ke depan. Seperti diketahui, Pemkab Badung resmi menggarap proyek pengamanan jembatan dengan pemasangan railing, setelah mendapatkan izin dari Pemprov Bali.
Selain Jembatan Tukad Bangkung, Pemkab Badung juga melakukan kegiatan pengamanan dengan pemasangan railing pada Jembatan Tukad Penet-Sangeh yang statusnya adalah kewenangan Pemprov Bali, serta Jembatan Kalinget di Desa Pangsan, Kecamatan Petang. “
Diungkapkannya, ada tiga jembatan yang dipasangi railing yaitu, Jembatan Tukad Bangkung dan Jembatan Tukad Penet-Sangeh, yang berupa belanja hibah barang yang nanti diserahkan kepada Pemprov Bali, serta Jembatan Kalinget di Desa Pangsan.
Total anggaran untuk pembangunan railing pada tiga jembatan tersebut sebesar Rp16,4 miliar.
Baca juga: Simulasi Kredit Angsuran KUR BRI Juni 2025, Pinjaman Rp1-70 Juta, Syarat Gampang Cukup Dokumen Ini
Pihaknya merinci untuk pembangunan railing Jembatan Tukad Bangkung Rp10,8 miliar, Pembangunan railing Jembatan Tukad Penet–Sangeh, Rp 3,1 miliar, konsultan pengawasan Rp96,7 juta, dan pembangunan railing Jembatan Kalianget Rp2,3 miliar, konsultan pengawasan Rp96,7 juta.