TRIBUN-BALI.COM, UBUD – Falala Chocolate Bali, cokelat khas Bali yang telah menjadi oleh-oleh favorit wisatawan domestik, kini memperluas jangkauan pasarnya ke ranah internasional dengan membuka gerai eksklusif bertajuk Falala Artisan Chocolate Ubud.
Terletak di lokasi strategis—tepat di samping Puri Ubud dan berhadapan langsung dengan Pasar Ubud—kehadiran gerai ini memperkaya destinasi wisata kuliner Ubud dengan sajian cokelat bercita rasa tinggi yang berpadu nuansa seni dan budaya Bali.
Sejak awal kemunculannya, Falala Chocolate Bali dikenal akan produk cokelat lumer bertekstur melt in your mouth, dengan kemasan kotak eksklusif yang menjadikannya pilihan utama oleh-oleh khas Pulau Dewata.
Tersedia dalam dua ukuran—small (isi 20 bar) dan large (isi 40 bar)—Falala cocok untuk dibagikan, dikirim, maupun dijadikan hadiah.
Baca juga: Jejak Karir Megawati Soekarnoputri, 26 Tahun Jadi Ketua Umum PDIP hingga Hukum Pelaku Bom Bali
Produk ini hadir dalam 7 varian rasa populer: Hazelnut, Matcha, Dark, Extra Dark, Berry, Caramel, dan Bali’s Coffee.
Seluruh produk Falala telah terjamin 100 persen halal tanpa campuran alkohol, dan menjadi favorit baik di toko fisik maupun platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.
Falala Chocolate kini telah membuka enam cabang strategis di Bali, termasuk di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Icon Mall, Living World Denpasar, dan pusat kota.
Kepopulerannya turut didukung oleh selebritis papan atas Indonesia serta ulasan positif pelanggan dari berbagai penjuru Indonesia.
Baca juga: Dua Petugas Imigrasi Malah Bantu Geng Rusia Lancarkan Aksi Kejahatan di Bali
Namun kali ini, Falala naik kelas dengan menyasar pasar wisatawan internasional melalui pendekatan yang lebih mendalam terhadap kearifan lokal.
Falala Artisan Chocolate Ubud adalah satu-satunya cabang Falala yang mengusung tema seni dan budaya secara menyeluruh.
Nama “Artisan” mencerminkan pendekatan kurasi rasa dan estetika yang lebih eksklusif—dengan kehadiran 18 menu baru, termasuk minuman cokelat hangat dan dingin yang tidak tersedia di cabang lain.
Konsep ini dirancang sebagai penghormatan terhadap Ubud yang menjadi tempat lahir Falala, sekaligus memanfaatkan atmosfer damai dan artistik Ubud untuk menciptakan pengalaman menikmati cokelat yang lebih emosional dan berkesan.
Kehadiran Falala di Ubud membuat wisata kuliner di Bali semakin lengkap—menghadirkan cokelat sebagai dessert elegan atau minuman penghangat di cuaca sejuk Ubud, yang cocok dinikmati di tengah perjalanan wisata, atau dibawa pulang sebagai hadiah istimewa.
Dengan daya tarik seni lokal dan kualitas premium yang telah dikenal luas, Falala optimis dapat menjangkau hati para wisatawan internasional yang berkunjung ke Bali. (*)