Sponsored Content

Swiss-Belexpress Kuta: Menyatu dengan Sejarah Panjang Kuta, Ikon Wisata Bali

Sejak dekade 1970-an, Kuta telah menjadi pintu gerbang bersejarah bagi pariwisata global ke Bali.

Istimewa
Swissbelexpress Kuta 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Sejak dekade 1970-an, Kuta telah menjadi pintu gerbang bersejarah bagi pariwisata global ke Bali.

Menurut J. Connell (1993), kawasan ini mulai dikenal luas berkat wisatawan dunia, terutama para peselancar dan komunitas backpacker yang menjadikan Kuta sebagai persinggahan penting di jalur wisata Asia.

Dari situlah, Kuta berkembang menjadi pusat budaya pantai dan kehidupan kosmopolitan yang mendunia.

Baca juga: HARRIS Hotel Denpasar & HARRIS Hotel Riverview Gelar Yoga Bersama Madhu Yogasan, Dukung Hidup Sehat

Literatur lain juga mencatat bahwa munculnya kembali peselancar pada akhir 1960-an, khususnya turis Hippie asal Australia pada 1973, menjadi fondasi tumbuhnya industri pariwisata pantai di Kuta.

Fenomena inilah yang menjadikan Kuta bukan sekadar tempat berlibur, melainkan “surf city” dengan daya tarik internasional.

Selain itu, sejak dibukanya Bandara Ngurah Rai pada tahun 1970, akses turis internasional ke Bali semakin terbuka, dan Kuta pun tampil sebagai wajah pertama Bali bagi jutaan pengunjung dari seluruh dunia.

Baca juga: “GENERAL MANAGER” CILIK MENGAMBIL ALIH HOTEL SANTIKA SEMINYAK 

“Bagi banyak orang, Kuta bukan sekadar nama tempat, melainkan kenangan pertama mereka tentang Bali."

"Sejak masa backpacker dan peselancar yang datang mencari kebebasan, hingga kini menjadi pusat hiburan internasional, Kuta selalu punya cerita yang mengikat hati pengunjung.” ujar I B. Sedana Putra, Hotel Manager Swiss-Belexpress Kuta.

Di tengah denyut sejarah tersebut, berdirilah Swiss-Belexpress Kuta sebagai saksi sekaligus bagian dari transformasi Kuta.

Hotel ini bukan hanya tempat bermalam, melainkan gerbang untuk menyelami warisan dan dinamika Kuta dari masa ke masa, dari era kesederhanaan hingga menjelma menjadi pusat gaya hidup dunia.

Baca juga: Berita Bali Hari Ini, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Dua Kali, 6 Kabupaten Sepakat Tak Bangun Hotel

“Swiss-Belexpress Kuta dirancang untuk mereka yang ingin merasakan denyut otentik Kuta dengan cara yang modern dan efisien,” lanjut Pak Sedana. “Kami ingin setiap tamu merasakan atmosfer tropis yang khas, di mana tradisi lokal berpadu harmonis dengan semangat global.”

Dengan lokasinya yang strategis di jantung Kuta, hotel ini mengajak tamu untuk lebih dari sekadar berlibur, melainkan mengalami kembali kisah-kisah yang membentuk Kuta menjadi legenda.

Dari senja yang abadi di pantai, riak ombak yang mengabadikan jejak para peselancar dunia, hingga denyut sosial budaya yang terus hidup lintas generasi.

Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pengalaman berharga, Swiss-Belexpress Kuta juga menawarkan program loyalitas SBEC.

Melalui program ini, tamu dapat menikmati diskon 10 persen hingga 35% untuk Kamar, F&B, dan layanan di lebih dari 150 hotel Swiss-Belhotel International di seluruh dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved