Berita Jembrana

Kendaraan Menuju Pelabuhan Gilimanuk Tak Lagi Antre, Ini Penyebabnya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERIKSA – Aparat kepolisian melakukan pemeriksaan di Pos 1 pintu keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Jumat (1/8).

TRIBUN-BALI.COM - Situasi arus lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana akhirnya mulai normal kembali pada Jumat (1/8). 

Antrean yang biasanya hingga ke luar pelabuhan karena dampak cuaca ekstrem beberapa hari sebelumnya sudah mulai normal kembali. Namun, seluruh pengguna jasa Pelabuhan Gilimanuk diimbau untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem. 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra mengatakan, situasi arus lalulintas menuju maupun di areal dalam Pelabuhan Gilimanuk tergolong landai pagi-siang kemarin.

Berbeda dengan kondisi beberapa hari sebelumnya yang terlihat antrean hingga ke luar pelabuhan karena penutupan sementara. 

Baca juga: SAMPAH Plastik Buat Aspal Jalan, Pemkab Jamin Bulfest 2025 Tidak Ada Sampah Dibawa ke TPA Bengkala 

Baca juga: UPAYA Kurangi Pariwisata One Day Trip, Pameran UMKM Batununggul Village Festival di Nusa Penida

“Hingga pukul 10.00 WITA, situasi di terminal manuver terpantau normal. Tidak ada antrean kendaraan yang berarti, dan aktivitas bongkar muat di dermaga berlangsung lancer,” ungkap Kompol Arya Agung mewakili Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati saat dikonfirmasi, Jumat (1/8).

Dia menyebutkan, kondisi cuaca di wilayah perairan Selat Bali khususnya di Pelabuhan Gilimanuk juga terpantau cerah dan mendukung kelancaran pelayaran.

“Situasi Kamtibmas aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan maupun penundaan keberangkatan kapal,” imbuhnya.

Dia menegaskan, personel Polri tetap bersiaga dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus transportasi di jalur vital Bali-Jawa tersebut. Pemeriksaan di Pos 1 pintu keluar Bali dan Pos 2 di pintu masuk Bali juga dilakukan dengan selektif.

“Kami pastikan pengawasan dan pengamanan tetap kami tingkatkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat maupun pengguna jasa penyeberangan,” tegasnya.

Namun begitu, kata dia, seluruh pengguna jasa diimbau untuk memantau secara langsung kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan dengan jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Jika terjadi penutupan sementara, pengguna jasa diharapkan memaklumi kondisi tersebut. 

“Demi keselamatan pelayaran di Selat Bali ini, otoritas Pelabuhan dipastikan mengambil kebijakan yang disesuaikan dengan SOP untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi,” tegasnya. (mpa)

 

Berita Terkini