TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pengendara yang melintas di kawasan Lumintang, Denpasar Utara, tiba-tiba diadang dan diserang geng anak muda, pada Sabtu 2 Agustus 2025 malam.
Korban IGPW (31) asal Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar terkulai tak berdaya karena mengalami patah kaki karena juga sempat ditabrak.
Korban dikeroyok oleh geng anak muda. Kacamata korban dan helmnya hancur.
IGPW kemudian dievakuasi oleh petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang mendapatkan laporan warga.
Baca juga: Saling Pandang di Jalan, 3 Pemuda Ini Keroyok KAAK di Denpasar Bali, Pukul Hingga Tendang Kepala
“Evakuasi korban pengeroyokan,” kata Petugas Medis, Wayan Robert dihubungi Tribun Bali.
Disampaikan Wayan, korban mengalami patah pada kaki kanan sehingga harus dievakuasi dengan pemasangan bidai.
Selain itu, korban juga mengalami luka lecet di bawah mata kiri.
“Luka lecet bawah mata kiri dan patah pada kaki kanan,” bebernya.
Oleh petugas medis, korban dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar. Menurut keterangan korban, korban tidak mengenal dengan para pelaku, karena tiba-tiba dibuntuti dan diadang.
“Korban sendiri, tidak ada masalah, korban seketika dibuntuti dan diadang oleh kelompok anak muda, korban sempat ditabrak dan dikeroyok sampai kacamata dan helm hancur,” ujarnya.
Tak berhenti di situ saja, tas milik korban yang berada di sepeda motor dijarah dan dibawa kabur oleh geng anak muda itu.
“Tas milik korban yang berada di bawah jok motornya juga dibawa kabur,” ujarnya.
Para pelaku sekelompok anak muda itu juga diduga dalam kondisi mabuk.
Handphone milik korban masih bisa diselamatkan karena dipegang erat oleh korban.
“Handphone masih dipegang erat oleh korban cuma tasnya yang di bawah jok raib,” tutur dia.
Sementara itu, Polresta Denpasar menyelidiki kasus pengeroyokan yang terjadi di Lumintang.
Hal ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengenai kasus yang meresahkan masyarakat ini, korban IGW (31) diminta untuk melapor ke Polsek Denpasar Utara.
“Terlapor dalam lidik, tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Utara sudah mendatangi TKP pengeroyokan,” kata AKP Sukadi.
Korban menderita luka-luka hingga patah kaki akibat aksi pengeroyokan gerombolan anak muda tersebut.
“Korban mengalami luka lecet pada bagian bawah mata sebelah kiri, luka lecet pada siku tangan kanan, keseleo pada kaki kanan diduga patah,” ujarnya.
Tak hanya itu, korban juga kehilangan satu buah tas selempang yang di dalamnya berisikan dompet. Peristiwa bermula saat korban melintasi simpang Taman Kota.
“Korban dari arah timur bertemu dengan segerombol anak muda dari selatan yang mana korban diteriaki sehingga korban langsung tancap gas sepeda motor,” bebernya.
Korban langsung ditabrak oleh salah satu dari grombolan anak muda tersebut dan setelah korban jatuh saat korban hendak lari menjauh, namun korban langsung dihampiri oleh gerombolan anak muda tersebut.
“Mereka langsung memukul korban secara bersama-sama kemudian gerombolan anak muda tersebut langsung kabur meninggalkan korban sehingga atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Denpasar Utara untuk penanganan lebih lanjut,” kata dia. (ian)
Kumpulan Artikel Denpasar