Penganiayaan di Denpasar
Saling Pandang di Jalan, 3 Pemuda Ini Keroyok KAAK di Denpasar Bali, Pukul Hingga Tendang Kepala
IPHW berselisih paham pertama kali dan memukul korban ke arah muka dan menendang ke arah perut korban sebanyak satu kali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hanya karena saling tatap di jalan raya Kota Denpasar, kawanan pemuda asal Denpasar, Bali, tega mengeroyok pemuda lain hingga mengalami luka-luka, dan melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu 25 Mei 2025 dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.
Tiga pelaku anak muda berinisial Gede AJ (21), Putu ED (21), I Putu HW (24) mengeroyok korban berinisial KAAK seorang mahasiswa asal Buleleng.
"Motifnya karena merasa tidak terima karena saling pandang," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Selasa 27 Mei 2025.
Baca juga: Heboh Kasus Pengeroyokan Pasutri Oleh Pemuda Papua di Bali, Kenapa Kekerasan tak Terelakkan?
Sesama pengendara ini tidak terima saling pandang antara pelaku dengan korban hingga kemudian terjadi cekcok terlebih dahulu dan dilanjutkan pemukulan, tendangan dan gigitan oleh pelaku.
"Terjadi cekcok dan dilanjutkan dengan terjadinya pemukulan, tendangan dan gigitan," bebernya.
"Atas kejadian pengeroyokan yang dialaminya, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Barat," imbuh AKP Sukadi.
Polisi tidak memerlukan waktu lama, ketiga pelaku berhasil diringkus di lokasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Gang Kertapura 1 No. 1, Pemecutan Klod, dari hasil interogasi masing-masing pelaku melakukan peran pengeroyokan.
IPHW berselisih paham pertama kali dan memukul korban ke arah muka dan menendang ke arah perut korban sebanyak satu kali.
Kemudian GAJ melempar papan Nasi Jinggo ke arah kepala korban dan memukul korban sebanyak dua kali.
Lalu, PED menendang korban di bagian kepala sebanyak 4 kali dan memukul korban menggunakan tangan kosong sebanyak 4 kali.
"Ada yang menendang korban di bagian kepala sebanyak 4x, memukul tangan kosong sebanyak 4x hingga melempar papan nasi jinggo ke arah kepala korban," jelasnya.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih intensif. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.