Berita Bali

Puluhan Karung Sampah Organik dan Anorganik di Pantai Lembeng Diangkut TNI AD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kodam iX/Udayana menggelar kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali, pada Jumat 15 Agustus 2025. Istimewa/Pendam Udayana

 


Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro


TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Prajurit TNI AD Kodam IX/Udayana membersihkan sampah organik dan anorganik yang mencemari kawasan Pantai Lembeng, Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali, pada Jumat 15 Agustus 2025. 

Kegiatan yang dipimpin Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi ini merupakan wujud karya bakti dengan pembersihan sampah pantai sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Aksi bersih-bersih sampah ini selain melibatkan prajurit TNI, juga mengajak anggota Polri, pemerintah daerah, komunitas pemerhati lingkungan, pelajar, dan masyarakat setempat.

Baca juga: UNGKAP Diiming-imingi Uang Rp 100 Triliun, Koster Tolak Bangun Kasino di Bali

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto melalui Kasdam iX/Udayana Brigjen TNI Taufiq menyampaian bahwa persoalan sampah, khususnya di wilayah pesisir Bali, menjadi tantangan serius yang memerlukan sinergi semua pihak.

“Aksi bersih-bersih pantai ini adalah langkah nyata yang tidak hanya membantu mengatasi krisis sampah, tetapi juga menjadi wujud nasionalisme melalui tindakan konkret menjaga kebersihan dan kelestarian alam,” ucapnya. 

Pihaknya menegaskan komitmen Kodam IX/Udayana untuk terus bersinergi menjaga kelestarian lingkungan, selaras dengan filosofi Tri Hita Karana dan program Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Baca juga: SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian

“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jaga keindahan Pulau Dewata agar tetap bersih, lestari, dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” ujar dia.


Kasdam Brigjen Taufiq mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam aksi nyata mengatasi persoalan sampah, tidak hanya di kawasan pantai tetapi juga dimulai dari lingkungan terdekat masing-masing.


Kegiatan Karya Bakti ini turut diwarnai dengan pelepasan ratusan tukik sebagai simbol pelestarian ekosistem laut, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi gotong royong memungut sampah organik maupun anorganik di sepanjang garis pantai. (*)

Berita Terkini