ANGKUT Sampah Sampai 4 Ton, DLHK Soroti Sampah Pedagang di Pantai Seminyak Tak Terurus!

TRIBUN-BALI.COM  - Banyak sampah pedagang di kawasan Pantai Seminyak, Kuta Badung ternyata tidak terurus. Hal itu pun membuat kawasan pantai menjadi tidak bagus.

Menyikapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung pun berupaya menjaga keindahan obyek wisata dengan mengangkut semua sampah pada pedagang. Padahal sampah tersebut menjadi tanggung jawab pengelola pantai.

Bahkan pada pembersihan yang dilakukan, DLHK Badung berhasil mengangkut 2 truk atau sekitar 4 ton sampah. Banyaknya sampah itu karena dibiarkan menumpuk.

Baca juga: KECEWA Tole dan Mang Indra Dituntut 13 Tahun Penjara, Kakak Mendiang Made Agus Emosi di PN Gianyar!

Baca juga: LANSIA Telantar & Kesepian Disemangati, Dinsos Gianyar Berikan Ini Bagi Mereka 

Kabid Kebersihan dan Limbah B3, DLHK Badung, Anak Agung Gde Agung Dalem yang dikonfirmasi Jumat (29/8) mengakui jika sampah yang diangkut DLHK Badung di Pantai Seminyak bukan merupakan sampah kiriman yang muncul setiap tahun. Melainkan sampah dari pedagang di pantai yang dibiarkan tanpa penanganan.

"Ternyata yang diangkut, adalah sampah pedagang sepanjang di Pantai Kuta, termasuk Pantai Seminyak. Sebelumnya sampah itu dibiarkan menumpuk,"ujar Gung Dalem

Pihaknya menyebutkan, biasanya sampah tersebut menjadi tanggung jawab pengelola pantai. Namun agar tetap menjaga keindahan pantai dirinya mengerahkan tim untuk mempercepat pembersihan. 

"Sampah pantai dikelola pengelola pantai, tapi dibiarkan tertimbun di sudut-sudut pantai dan trotoar," ungkapnya.

Gung Dalem berharap ke depannya pihak pengelola pantai agar lebih siap dalam mengolah sampah. Agar sampah tidak menjadi permasalahan yang dapat dikeluhkan oleh wisatawan. Terlebih dalam sekali pembersihan, sampah yang diangkut oleh DLHK Badung mencapai dua truk. 

"Dua truk (setara 4 ton sampah) sementara diangkut ke TPA," imbuhnya. (gus)