Berita Badung

CCTV Canggih di Jembatan Bangkung, Deteksi Kendaraan & Isi Pengeras Suara, Oleh Diskominfo Badung!

Namun proses analitiknya masih dilakukan pelatihan dari rekanan dan harus berkolaborasi dengan instansi terkait. 

TRIBUN BALI/KOMANG AGUS ARYANTA
CCTV CANGGIH – Seorang operator rekanan Diskominfo Badung saat menunjukkan CCTV di Jembatan Tukad Bangkung pada layar monitor pada Selasa (14/10). 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tidak hanya memasang pengaman atau railing di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Namun,  pengadaan CCTV kini sudah mulai dilakukan dan sudah terpasang.

CCTV yang dipasang dinilai canggih yang bisa di  zoom sampai 36 kali atau melihat dari jarak 400 meter. Selain itu, juga bisa mendeteksi kendaraan yang diberi nama CCTV analitik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra saat ditemui di Kantor Kominfo Badung menjelaskan, saat ini CCTV sudah terpasang.

Namun proses analitiknya masih dilakukan pelatihan dari rekanan dan harus berkolaborasi dengan instansi terkait. 

Baca juga: ANAK 12 Tahun Dapat Kekerasan di CFD Renon, Rambutnya Digunting Orang Tak Dikenal & Disuruh Hal Ini!

Baca juga: TARI Nglampad, Baris Klemat, Baris Kekuwung dan Gambelan Gambang di Badung Ditetapkan Sebagai WBTB

CCTV - Salah satu operator rekanan Diskominfo Badung saat menunjukkan CCTV di Jembatan Tukad Bangkung pada layar monitor pada Selasa 14 Oktober 2025
CCTV - Salah satu operator rekanan Diskominfo Badung saat menunjukkan CCTV di Jembatan Tukad Bangkung pada layar monitor pada Selasa 14 Oktober 2025 (Istimewa)

“Benar, kami sudah pasang 77 titik di seluruh Badung, salah satunya di kawasan Jembatan Tukad Bangkung,” kata Jaya Saputra ketika dikonfirmasi, Selasa (14/10).

Lebih lanjut secara keseluruhan, pemasangan CCTV berikut dengan teknologinya akan di-launching oleh Bupati Badung Wayan Adi Arnawa. Selain itu, juga masih menunggu teknologi yang digunakan siap secara menyeluruh.

“Saat ini tim kami masih mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh vendor. Karena tidak hanya membeli barangnya, tetapi juga ilmu atau transfer knowledge karena itu termasuk dalam kontrak,” jelas Jaya Saputra.

Sementara informasi yang diperoleh dari dari ruang operator atau pemantauan Diskominfo Badung, khusus untuk Jembatan Tukad Bangkung, CCTV  baru terpasang pada satu tiang dengan dua kamera.

Satu kamera untuk mendeteksi nomor plat kendaraan, identifikasi pengendara dan yang lainnya. Sementara yang lagi satu lagi kamera PTZ Panoramik yang bisa memantau situasi di jembatan tukad Bangkung.

Selain merekam seluruh kegiatan di Jembatan Tukad Bangkung, kamera CCTV ini juga bisa zoom sebanyak 36 kali. Hasil gambar zoom hingga maksimal itu pun masih terlihat sangat jelas. Zoom yang dilakukan bisa melebihi panjang Jembatan Tukad Bangkung atau lebih dari 360 meter.

CCTV itu juga dilengkapi dengan speaker atau pengeras suara serta alarm. Kamera CCTV akan mendeteksi peristiwa di luar kewajaran dan alarm akan berbunyi, kemudian operator dapat menyampaikan warning yang akan disampaikan melalui pengeras suara.

“Misalnya kita tandai, lalu lalang di Jembatan Bangkung. Kalau ada orang yang beberapa kali bolak-balik, sudah bunyi alarrmnya, karena itu kunci yang kita gunakan,” ujar seorang operator.

Selain itu, CCTV yang terpasang di seluruh Badung dapat mendeteksi pergerakan manusia dan kendaraan dengan merekam ciri-ciri atau outfit yang dikenakan ketika melewati area yang terpasang CCTV.  

“Sementara data yang kita dapat dari Dishub terkait dengan uji kelayakan KIR. Jadi sudah terdeteksi berapa  plat kendaraan yang belum di KIR melintas di Badung,” bebernya.

Tak hanya itu, untuk pajak kendaraan mati juga bisa direkam. Hanya saja perlu kolaborasi dengan Samsat. “Mungkin nanti kolaborasi dengan aparat kepilisian, sehingga pemanfaatannya maksimal,” tandasnya. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved