Bayi Kembar di Bali
Kondisi 4 Bayi Perempuan Kembar di Bangli Bali, Ibu Belum Sempat Memeluk, Ungkap Rezeki Tuhan
Kondisi keempat bayi tersebut masih membutuhkan perawatan lebih lanjut, karena keempat bayi lahir dengan prematuritas
Rezeki dari Tuhan
Ni Komang Widayani mengisahkan kehamilan kembar 4 yang dialaminya.
Ia mengaku sama sekali tidak pernah kepikiran akan melahirkan bayi kembar empat.
Bahkan kehamilannya itu pun tidak direncanakan.
Dia meyakini, keempat anaknya tersebut merupakan rejeki dari Ida Sanghyang Widhi Wasa, yang harus ia jaga dengan baik.
"Saya juga gak tahu bisa melahirkan empat bayi kembar, karena kehamilan pun kehamilan alami. Itu rezeki dari Tuhan," ucapnya penuh syukur.
Widayani mengatakan, ini merupakan momen melahirkan kedua kalinya.
Sebelumnya ia telah melahirkan anak pertama dengan kondisi normal atau seorang bayi dengan kondisi sehat.
Ia mengaku kehamilan keduanya itu terasa berbeda dengan kehamilan pertama.
Saat hamil kedua, ia merasakan perut yang sangat berat.
Bahkan berat badannya naik drastis sekitar 10 kilogram.
Total berat badannya saat mengandung bayi kembar empat tersebut di kisaran 70 kilogram.
Tak ayal, selama masa mengandung perempuan yang kesehariannya fokus mengurus rumah tangga itu, lebih banyak berbaring.
"Waktu hamil, berat saya naik 10 kilogram. Sebelum hamil sekitar 60 kilogram. Memang saat hamil kedua ini perut berat sekali, karena itu saya lebih banyak berbaring," ujarnya.
Kebahagiaannya melahirkan bayi kembar empat belum terasa lengkap karena hingga kini ia belum sempat memeluk keempat putrinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.