Demonstrasi di Bali

Demo di Bali, Tindakan Intimidasi & Kekerasan Pada Wartawan, AMSI Minta Oknum yang Terlibat Ditindak

Kedua tangan Dianira dipegang kuat oleh dua orang dan satu orang lagi di depannya mengambil gawainya

istimewa
Ketua AMSI Bali, I Ketut Adi Sutrisna - Demo di Bali, Tindakan Intimidasi & Kekerasan Pada Wartawan, AMSI Minta Oknum yang Terlibat Ditindak 

Tiga orang dari empat orang diduga aparat menghampiri Dianira dan menghardik untuk tidak mengambil foto dan meminta paksa menghapus foto dari ponselnya.

Kedua tangan Dianira dipegang kuat oleh dua orang dan satu orang lagi di depannya mengambil gawainya dan meminta untuk membuka galeri gawainya. 

Padahal, Dianira sama sekali belum mengambil foto apa pun. 

Dianira menjelaskan dirinya wartawan yang tengah liputan dengan memperlihatkan Kartu Pers dari medianya. 

Namun hal itu tidak dipedulikan, justru tangannya dipegang paksa. 

Setelah sempat ponsel Danira diambil dan dikembalikan dengan meminta paksa Dianira memperlihatkan isi galeri foto apakah benar tidak ada foto penangkapan dari yang diduga aparat-aparat tersebut.

Dianira balik bertanya siapa meraka, tetapi mereka menolak mengaku dan kemudian meninggalkannya pergi. 

Tidak hanya itu, salah satu dari mereka memperlihatkan gestur ingin memukul Dianira. 

Dianira syok dan alami trauma setelah mengalami peristiwa kekerasan tersebut.

Kemudian untuk kronologi kedua yang dialami Rovin Bou (Balitopik.com), saat itu ia tengah meliput live di tiktok menggunakan gawai miliknya di jalan raya depan Kantor Dirkrimsus Polda Bali

Awalnya ia baik-baik saja saat menjalankan laporan proses jurnalistiknya melalui live, kemudian saat menyorot aparat tengah menghentikan dua pengendara kendaraan bermotor, ia dihampiri beberapa aparat.

Badannya dicengkeram kasar, gawai dirampas beserta tas. 

Ia sudah menyatakan dirinya wartawan, tetapi tidak dipercaya karena ia pun tidak sendang menggunakan Kartu Pers. 

Saat dibawa paksa, seorang teman wartawan menghampiri dan membenarkan dirinya wartawan.

Baru kemudian beberapa aparat tersebut percaya dan melepaskan cengkraman serta mengembalikan gawai dan tas miliknya.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved