Banjir di Bali

SAKSI Hidup Banjir Bandang Terjang Pasar Kumbasari, Sudiani Tak Sempat Selamatkan Barang Dagangannya

Akibatnya, beberapa jalanan di Kota Denpasar lumpuh akibat banjir. Pasar Kumbasari Denpasar akhirnya terendam banjir. 

|
Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami.
Situasi Pasar Kumbasari usai diterjang banjir bandang, 10 September 2025. 

TRIBUN-BALI.COM - Sudiani menceritakan betapa cepatnya air masuk ke basement Pasar Kumbasari. Air Tukad Badung meluap hingga menyebabkan pasar terendam banjir.

Hujan mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) pagi hari dan berlanjut hingga pagi hari keesokannya Rabu (10/9). Akibatnya, beberapa jalanan di Kota Denpasar lumpuh akibat banjir. Pasar Kumbasari Denpasar akhirnya terendam banjir

Salah satu pedagang buah di Pasar Kumbasari, Ni Luh Sudiani (39) menuturkan mulanya tembok pembatas antara Tukad Badung dan sungai runtuh. Kemudian seketika air pun dari sungai masuk ke Pasar Kumbasari.

“Kejadiannya sekitar jam 03.00 pagi. Waktu kejadian saya ada, tapi nggak bisa (menyelamatkan barang) semua sudah naik airnya tiba-tiba. Air begitu cepat merendam pasar,” ucap Sudiani. 

Baca juga: ISTRI Tewas & Suami Selamat, Banjir Bandang Terparah Terjang Bali, Waspada 3 Hari ke Depan!

Baca juga: 9 KORBAN JIWA, Banjir Kepung Bali, BPBD Update 2 Masih Dicari, Ini Rekap Bencana 10 September 2025!

BANJIR - Kondisi basement Pasar Badung yang tenggelam oleh air Tukad Badung yang meluap dan mengakibatkan korban jiwa.
BANJIR - Kondisi basement Pasar Badung yang tenggelam oleh air Tukad Badung yang meluap dan mengakibatkan korban jiwa. (TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA)

Keseharian Sudiani berjualan di Pasar Kumbasari mulai pukul 16.00 wita hingga pagi hari. Sehingga saat banjir tiba ia pun masih berjualan dengan para pedagang lainnya. 

“Waktu itu airnya sudah besar. Air meluap dan masuk, sudah tidak apa-apa. Sudah lari menyelamat diri, dan naik ke tangga bersama teman-teman pedagang lain,” kata dia. 

Ia juga mengatakan sebelumnya petugas telah mengimbau para pedagang bahwa air sungai hampir meluap, sehingga jika ada barang dagangan yang masih bisa diselamatkan agar dibawa.

Namun karena debit air yang semakin tinggi ia pun tak sempat membawa barang dagangannya dan menyelamatkan diri. 

Sementara untuk kerugian, Sudiani mengaku belum bisa memprediksi angka pastinya namun dipastikan pada nominal puluhan juta. 

“Saya mau menunggu mudah-mudahan ada meja yang bisa diselamatkan. Hanya mau lihat kondisinya dulu kalau boleh diizinkan masuk, kalau tidak pulang,” ujarnya. (ni luh putu wahyuni sri utami) 

BANJIR - Kondisi IPA Waribang Denpasar pasca diterjang banjir bandang.
BANJIR - Kondisi IPA Waribang Denpasar pasca diterjang banjir bandang. (ISTIMEWA)

 

BPBD Bali Catat Korban Meninggal Akibat Bencana 9 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melakukan update bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di Bali pada Rabu (10/9). “BPBD Provinsi Bali telah menerima 180 laporan kejadian bencana di beberapa wilayah,” jelas Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bali, Eka Saputra.

Laporan kejadian bencana meliputi banjir di 127 titik. Dari jumlah tersebut terinci 81 titik di Kota Denpasar, 14 titik di Kabupaten Gianyar, 12 titik di Kabupaten Badung, 8 titik masing-masing di Kabupaten Tabanan dan Jembrana serta 4 titik di Kabupaten Karangasem.

Sedangkan bencana tanah longsor di 20 titik. Adalah 12 titik di Kabupaten Karangasem, 5 titik di Kabupaten Gianyar, 2 titik di Kabupen Klungkung, 1titik di Kabupen Badung. Kemudian bencana pohon tumbang di 14 titik. Yaitu 5 titik masing-masing di Kabupaten Karangasem dan Klungkung, serta 2 titik masing-masing di Kabupaten Gianyar dan Badung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved