Seputar Bali

SOSOK 2 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa Usai Jadi Korban Demo di Bali: Bentuk Atensi Pimpinan

Polda Bali resmi memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada 2 anggota kepolisian yang menjadi korban saat demo di Bali beberapa minggu lalu.

|
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
PENGHARGAAN - Upacara penerimaan KPLB dan Penghargaan di Polda Bali, Denpasar, Bali, pada Kamis 11 September 2025. SOSOK 2 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa Usai Jadi Korban Demo di Bali: Bentuk Atensi Pimpinan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Polda Bali resmi memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada 2 anggota kepolisian yang menjadi korban saat demo di Bali beberapa minggu lalu.

Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) adalah penghargaan istimewa yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menunjukkan prestasi kerja yang sangat menonjol dan luar biasa.

Hal ini bisa mencakup keberhasilan menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara, atau menunjukkan dedikasi dan pengorbanan melebihi panggilan tugas.

KPLB berfungsi sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang melampaui standar, menjadi teladan bagi pegawai lain, dan menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi negara dan masyarakat.

Baca juga: UPGRIS Hadirkan Akademisi Berbagai Negara, Bangun Iklim Akademis Global Menuju Universitas Riset

Sosok yang pertama adalah I Wayan Harjana Ardi Putra yang mendapatkan kenaikan pangkat usai menjadi korban amuk massa dalam demonstrasi akhir September 2025 lalu.

Wayan Harjana sampai saat ini masih harus duduk di kursi roda dan mengaku masih merasa sempoyongan karena luka berat di bagian kepala.

Hal ini diungkapkan Wayan Harjana sembari menunjukkan luka di bagian kepalanya saat dijumpai Tribun Bali usai menerima KPLB di Polda Bali, Denpasar, Bali, pada Kamis 11 September 2025.

"Saya bersyukur, saya saat itu bawa mobil diserbu dikeroyok sama massa, saya tidak bisa menyelamatkan diri, sekarang rasanya masih sempoyongan," ungkap Wayan Harjana.

Selain Wayan Harjana, satu polisi lain yang mendapatkan KPLB adalah Ida Bagus Nyoman Ari Suryana, yang bertugas di Banit Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba  Polda Bali.

Baca juga: TEGURAN Alam Pada Bali, Ari Dwipayana Ajak Pejabat Mulat Sarira, Rakyat Jangan Lupa Tri Hita Karana!

Dia mendapatkan KPLB dari pangkat Brigpol menjadi Bripka.

Pada  kesempatan itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy menjelaskan bahwa KPLB bagi anggota Polri dan Pemberian Piagam penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengorbanan yang telah mereka tunjukkan saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polda Bali.

"Ini bentuk atensi pimpinan kepada anggota yang melaksanakan tugas dengan baik," bebernya. 

Pengorbanan personel tersebut dinilai sebagai bukti nyata pengabdian tanpa pamrih kepada negara dan menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Kepolisian.

Polda Bali berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk semakin meningkatkan 

PENGHARGAAN - Upacara  penerimaan KPLB dan Penghargaan di Polda Bali, Denpasar, Bali, pada Kamis 11 September 2025.
PENGHARGAAN - Upacara penerimaan KPLB dan Penghargaan di Polda Bali, Denpasar, Bali, pada Kamis 11 September 2025. (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

Baca juga: Mendagri Tito Instruksikan Aktifkan Siskamling, Jadi Pilar Aman dari Warga untuk Warga

Pemberian Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para Personil Polda Bali dan jajaran dalam melaksanakan tugas sekaligus meningkatkan dedikasi dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved