Berita Bali

Belasan Anak di Kampung Plastik TPST Monang-Maning Bali Berkreasi, Buat Karya Dari Sampah Plastik

Hewan-hewan laut yang berhasil dibuat ada yang berbentuk gurita, ikan bahkan karakter kartun SpongeBob. 

istimewa
Belasan anak yang tinggal di kawasan Kampung Plastik TPST Monang-maning Denpasar ikuti kegiatan kelas kreatif pada, Sabtu 11 Oktober 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh IRIS Initiative dan Sosial Project Bali serta Gandengan Tangan. Belasan Anak di Kampung Plastik TPST Monang-Maning Bali Berkreasi, Buat Karya Dari Sampah Plastik 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Belasan anak yang tinggal di kawasan Kampung Plastik TPST Monang-Maning Denpasar ikuti kegiatan kelas kreatif, Sabtu 11 Oktober 2025. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh IRIS Initiative dan Sosial Project Bali serta Gandengan Tangan. 

Ketika ditemui Founder IRIS Initiative, Chrystabelle Keilana Adianca mengatakan, pada kegiatan tersebut, anak-anak secara berkelompok membuat gambar, dan juga membuat kreasi dari clay dengan bentuk hewan-hewan laut. 

Karya mereka ini juga ada yang berbahan dasar dari barang bekas seperti wadah minuman dan snack ringan, yang sudah selesai dikonsumsi, dikreasikan lagi sehingga menjadi sebuah karya. 

Baca juga: Topeng Raksasa Rama-Laksmana di Buleleng Festival, Darmawan Sebut Sarana Edukasi Sampah Plastik

“Hari ini kita coba untuk mengajarkan mereka harus bekerja sama. Jadi menghasilkan satu karya yang besar, juga menggunakan sampah anorganik,” ucap, Chrystabelle. 

Hewan-hewan laut yang berhasil dibuat ada yang berbentuk gurita, ikan bahkan karakter kartun SpongeBob. 

Bukan pertama kali, kegiatan kelas kreatif di Kampung Plastik ini sudah beberapa kali dilakukan. 

Diharapkan, melalui seni mereka dapat lebih dapat menjaga kelestarian alam. 

Karena seni merupakan mode pembelajaran yang lebih seru daripada teori saja. 

“Melalui seni mereka bisa lebih ada freedom untuk mengekspresikan kreatifitas. Dan dengan itu mungkin bisa membuat kegiatan ini lebih memorable. Jadi mereka lebih gampang menyerap konsep keberlangsungan tersebut,” imbuhnya. 

Sementara, Herdian Arman Dhani selaku Founder Sosial Project Bali mengatakan Sosial Project Bali merupakan komunitas yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan, pendidikan, dan lingkungan. 

“Kita sering kolaborasi, salah satu hari ini kita dengan Kayla, itu kita kolaborasi dengan Gandengan Tangan,” jelas, Arman. 

Ia pun mengatakan rasa terima kasihnya dari Sosial Project Bali untuk IRIS Initiative karena telah mengajak anak-anak Kampung Plastik berkreasi. 

“Sehingga mereka bisa mengekspresikan diri mereka, karya-karya mereka, dan menjadi ruang positif buat mereka untuk berkarya,” tutupnya. 

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved