Berita Bali
Ratusan Ojol Palsu Ditertibkan Polisi dan Satgas di Bali, Berjaket Aplikator Tapi Tak Beraplikasi
Pasca Viral Maraknya Ojol Liar Berjaket Tapi Tak Beraplikasi, Kembali Didapati Seratusan Ojol Ilegal di Kawasan Legian Kuta
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polisi bersama instansi dan Satgas Gojek masih mendapati 147 ojek liar berjaket aplikator dalam kegiatan penertiban di Legian, Kuta, Badung, Bali.
Kegiatan berlangsung di tiga lokasi, yaitu Simpang Gapura Padma Legian Tengah, Jalan Double Six Legian Kaja, dan Jalan Sahadewa Legian Kelod, Kuta, Badung, Bali, pada Sabtu 18 Oktober 2025 malam.
"Kami lakukan penertiban terhadap 147 ojol palsu, ini untuk mencegah penyalahgunaan identitas dan tindak kriminalitas," kata Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra, S.I.K., M.H yang memimpin kegiatan tersebut.
Ratusan ojol palsu tersebut ditertibkan dan dibina langsung yang melibatkan sekitar 80 personel gabungan dari Polsek Kuta, Satpol PP Kabupaten Badung, Kelurahan Legian, Desa Adat Legian, dan Satgas Gojek.
Baca juga: Polisi Latih Komunitas Ojol Di Denpasar Bali Untuk Penanganan Awal Korban Kecelakaan
Kapolsek Kuta menekankan pentingnya sinergitas lintas instansi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di kawasan Legian yang menjadi salah satu destinasi wisata utama di Bali.
"Ini memang kami fokuskan pada penertiban dan pembinaan terhadap pengemudi ojek online, ojek pangkalan, dan ojek liar yang beroperasi tanpa mengikuti ketentuan," jelasnya.
Petugas di lapangan melakukan pemeriksaan terhadap identitas pengemudi dan kendaraan, kesesuaian data aplikasi dengan nomor registrasi sepeda motor, penggunaan helm, serta kelengkapan berkendara.
"Tindakan dilakukan secara humanis namun tegas, dengan melibatkan Satgas Gojek sebagai pendamping pemeriksaan," ucapnya.
Dari hasil kegiatan, petugas memberikan teguran simpatik dan pembinaan langsung kepada pengemudi yang melakukan pelanggaran.
"Kami sampaikan pesan-pesan kamtibmas agar tertib dan tidak melakukan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan," tutur dia. (*)
Kumpulan Artikel Bali
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Penertiban-Ojol-palsu-di-Legian-Kuta-Badung-Bali.jpg)