Mahasiswa Unud Tewas

Menteri HAM Temui Rektor Unud Bahas Kasus Timothy, Pertemuan Dilakukan secara Tertutup

Menteri HAM Natalius Pigai mendatangi kampus Universitas Udayana (Unud) Sudirman Denpasar

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
MENTERI - Menteri HAM Natalius Pigai saat memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Rektor Unud terkait kematian mahasiswa FISIP Timothy Anugerah Saputra, Jumat 24 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri HAM Natalius Pigai mendatangi kampus Universitas Udayana (Unud) Sudirman Denpasar pada Jumat 24 Oktober 2025.

Kedatangannya ke kampus Unud guna ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait meninggalnya salah satu mahasiswa fakultas FISIP Timothy Anugerah Saputra yang diduga mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 4.

Baca juga: BEM Unud Minta Polda Bali Usut Tuntas, Polisi Tegaskan Timothy Jatuh dari Lantai 4, CCTV Rusak

Pertemuan Menteri Natalius Pigai dengan Rektor Unud dan jajarannya ini berlangsung secara tertutup dari media dan berlangsung di lantai 4 gedung Pascasarjana Unud.

Usai pertemuan tertutup itu Menteri HAM Natalius Pigai didampingi Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., dan jajarannya.

"Saya sudah bertemu dengan pihak Kampus Universitas Udayana. Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan berbagai komunitas termasuk aparat kepolisian."

Baca juga: TKP Terkendala CCTV Rusak! Polisi Tegaskan Jatuh dari Lantai 4, BEM Unud Minta Polda Usut Tuntas!

"Dan saya harus menyampaikan bahwa ada dua peristiwa," ujar Menteri Natalius Pigai.

"Peristiwa yang pertama adalah terkait dengan kematian almarhum Timothy. Peristiwa yang kedua adalah terkait dengan tindakan-tindakan nirempati dan nirsimpati," sambungnya.

Menurutnya di antara kedua peristiwa ini apakah ada hubungan atau tidak ada hubungan?

Hanya satu, kepolisian yang akan menentukan.

Baca juga: Dugaan Bullying Belum Terbukti, Lalu Apa Motif Timothy Lompat dari Lantai 4 Kampus Unud?

"Jadi semua apapun yang terjadi, yang bisa menghubungkan ada hubungan atau tidak ada hubungan adalah kepolisian," imbuhnya.

Pihak kepolisian sudah melakukan tindakan-tindakan penyelidikan secara konvensional, melakukan pendalaman, meminta keterangan saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti CCTV dan berbagai hal lainnya.

Untuk mengungkap fakta di balik penyebab almarhum Timothy mengakhiri hidupnya, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dengan metode scientific investigation.

"Kepolisian sedang melakukan scientific investigation, jadi memeriksa handphone, nomor komunikasi terakhir."

"Kemudian termasuk juga memeriksa alat-alat komunikasi yang terkoneksi yang bisa menunjukkan bukti petunjuk atau juga bisa menemukan fakta,".

"Setelah hasil itu, maka kepolisian akan menyampaikan apakah ada hubungan antara peristiwa kematian almarhum Timothy dengan tindakan-tindakan nirempati," paparnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved