BBM di Bali
Pertamax-Pertalite Masih Sulit di Badung dan Denpasar, Ini Langkah Pertamina
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) berkomitmen kelancaran distribusi energi ke seluruh pelosok negeri.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) berkomitmen kelancaran distribusi energi ke seluruh pelosok negeri.
Segala upaya proaktif dan mitigasi dilaksanakan agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.
Hal ini salah satunya terlihat dari mitigasi kendala distribusi di Bali.
Baca juga: HARGA BBM Pertamina Hari Ini 4 November di Seluruh SPBU Indonesia, Non-Subsidi Kompak Naik
Pertamina Patra Niaga melaksanakan build up atau peningkatan stock BBM untuk memastikan ketersediaan BBM mencukupi terutama persiapan Hari Raya Galungan yang akan dirayakan pada 19 November esok.
Dengan adanya upaya peningkatan persediaan stok BBM ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan konsumsi.
Beberapa pekan terakhir, masyarakat Pulau Bali di beberapa titik mengeluhkan kesulitan memperoleh BBM, di antaranya Badung dan Denpasar.
Baca juga: CEK Harga BBM Terbaru Hari Ini Senin 10 November di Bali dan Seluruh Indonesia, Pertamax Berapa?
Merespons hal tersebut, Pertamina Patra Niaga sebagaimana disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, saat ini secara umum kondisi stok dan antrian di SPBU Bali sudah mulai normal setelah diberlakukan build up stock.
“Di sisi lain, saat ini Pertamina Patra Niaga dorong upaya percepatan dan kepastian suplai kapal khususnya untuk jenis BBM yang dilaporkan mengalami kendala stok,” ujar Ahad, Selasa 18 November 2025.
Lebih lanjut Ahad menyampaikan, minggu ini kapal pengangkut BBM akan sandar estimasi pada periode hari ini sampai dengan Kamis (20/11/2025) dengan total muatan BBM masing-masing 5.500 KL Pertamax dan 3.000 KL Pertalite untuk supply point Terminal BBM Sanggaran.
Baca juga: HARGA BBM Pertamina Hari Ini 5 November di Pulau Bali dan Jawa, Pertadex Serentak Naik!
“Selain itu, di sisi teknis lapangan, prioritas pengiriman dilaksanakan untuk lokasi terlapor mengalami kendala stok. Peningkatan pengiriman juga dilaksanakan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan Terminal BBM beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Pulau Bali dan sekitarnya aman," ungkap Ahad.
Masyarakat diharapkan membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan.
Pertamina Patra Niaga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan pelanggaran dan ketidaknyamanan di SPBU silahkan dapat memberikan informasi ke Pertamina Contact Center 135 (Call Center Pertamina).(*)
Berita lainnya di BBM Langka
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Suasana-salah-satu-SPBU-di-Denpasar-yang-mulai-normal-kembali-pasokan-BBM-78.jpg)