Seputar Bali
Polda Bali Akui Koper Misterius di Denpasar hanya False Alarm: 2 Buah Mainan Anak-anak
Polda Bali buka suara soal kasus penemuan koper misterius di sekitar Jalan Seroja, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali buka suara soal kasus penemuan koper misterius di sekitar Jalan Seroja, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Meski sempat membuat banyak warga khawatir, pihak kepolisian memastikan bahwa koper tersebut tidak berisi bahan-bahan berbahaya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy menjelaskan bahwa di dalam tas tersebut tidak berisi bahan-bahan berbahaya maupun bom.
“Setelah disterilkan oleh UnitJibom Brimobda Bali tidak ditemukan barang yang mencurigakan atau bom di dalam koper tersebut,” ujar Ariasandy pada Sabtu 22 November 2025.
Baca juga: DIIKUTI 600 Atlet, Koster Buka Kejurnas Barongsai di Sanur
Ia menambahkan adapun isi di dalam koper hitam berupa dua buah mika mainan anak-anak, dan dua buah triplek pintu lemari.
Kronologi Penemuan Koper Misterius
Sebelumnya penemuan benda mencurigakan berupa koper hitam ini berawal pagi tadi sekitar pukul 10.00 WITA, pemilik salon Dewi Beauty melihat ada sebuah koper yang mencurigakan di depan salon.
“Pemilik salon menghubungi pemilik ruko Nyoman Gede Setiabudi memberi tahu bahwa di depan salonnya di temukan sebuah koper yang mencurigakan,”
“Lalu pemilik ruko melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Denpasar Utara,” ujar Kombes Ariasandy.
Sementara itu dari keterangan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan koper hitam tersebut pertama kali dilihat oleh Kadek Dena Ayu (25) saat akan membuka tempat bimbingan belajar (tidak jauh dari TKP).
Baca juga: MUMER! Promo Alfamart Besok 23 November 2025, Minyak Goreng Sania Rp 38.300, SunCo Rp 38.900
Baca juga: Wawali Denpasar Ungkap Sempat Ada Harapan Masyarakat PSEL Dibangun di TPA Suwung
Lantas, sekitar pukul 08.30 WITA, dia sempat melihat bapak-bapak menggunakan jaket GoJek memantau CCTV, kemudian langsung menurunkan koper yang dibawanya tersebut di depan Bimbingan Generasi Pintar.
Tidak lama kemudian driver ojek online dengan atribut GoJek tersebut langsung meninggalkan koper tersebut di TKP.
Dena Ayu pun langsung masuk ke tempat kerjanya dan saat keluar hendak menyapu halaman ruko mendapati koper tersebut masih berada disana.
Sementara itu saksi lain Putu Listya Dewi (40) sekitar pukul 09.30 WITA mengecek WhatsApp Group melihat video bahwa ada koper yang tidak dikenal ditaruh di depan ruko tempatnya bekerja.
Dia pun meminta karyawan untuk mengecek rekaman CCTV namun dari rekaman CCTV ruko tempatnya bekerja tidak terlihat orang yang menaruh koper tersebut di rukonya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Isi-koper-hitam-saat-dibuka-oleh-unit-Jibom-Gegana-Brimob-Polda-Bali.jpg)