Perkelahian di Bangli

Polisi Belum Ungkap Motif Perkelahian Maut di Songan Bali, Kondisi Mangku Ruslan Membaik

Saat wartawan hendak wawancara terkait permasalahan yang menjadi pemicu perkelahian maut, mereka mengatakan tidak mengetahui. 

ISTIMEWA
KOLASE - TKP perkelahian maut di Songan, Bangli, Bali, Senin 13 Oktober 2025 yang menewaskan 2 orang dan 1 kritis. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Korban hidup perkelahian maut di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, I Wayan Ruslan (53) alias Mangku Ruslan masih menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli, Bali, Senin 13 Oktober 2025. 

Kondisi korban saat ini dikabarkan membaik. Namun aparat kepolisian belum mengungkapkan motif kasus perkelahian maut yang menewaskan 2 orang ini.

Pantauan Tribun Bali, ICU ini berada di lantai tiga, tepat di samping tangga darurat. 

Tak jauh dari sana, terdapat tempat duduk, yang dipenuhi keluarga Ruslan. 

Baca juga: KRONOLOGIS Perkelahian di Songan Bali, Bahas Pencegatan Mobil, Korban Dibawa Dengan Pikap ke RS

Ada yang lesehan di lantai sembari bersandar di tembok, ada pula yang terbaring di kursi panjang. 

Sementara di satu kursi, tampak istri Ruslan yang tengah termenung dengan raut wajah penuh kesedihan. 

Saat wartawan hendak wawancara terkait permasalahan yang menjadi pemicu perkelahian maut, mereka mengatakan tidak mengetahui. 

Mereka memilih enggan komentar karena masih dalam suasana duka. 

“Kami masih berduka,” ujar seorang keluarga.

Humas RSUD Bangli, Kompyang Ari Wijaya saat dikonfirmasi terkait kondisi Ruslan, menjelaskan kemarin kondisi pasien stabil dan masih dirawat di ruang ICU. 

“Sedikit lemah karena ada nyeri di daerah operasi yang masih terasa efek dari tindakan yang telah dilaksanakan kemarin, tanda-tanda vital juga stabil, serta untuk tanda dari pendarahan sudah tidak ada,” ujarnya. 

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali di Mapolres Bangli, Senin 13 Oktober 2025, kejadian tersebut bermula pada Minggu 12 Oktober 2025, sekira pukul 07.46 Wita. 

Awal dari adanya chat Messenger (Facebook) yang dilakukan oleh akun FB Zerro Semedhi milik Jero Sumadi yang dikirim ke akun messenger milik I Ketut Arta. 

Di mana dalam isi chat tersebut membahas permasalahan terkait penyetopan mobil Jeep, yang berujung Jero Sumadi menantang Ketut Arta untuk berkelahi.

Kemudian pada pukul 08.00 Wita, pada saat Ketut Arta melewati warung milik Jero Sumadi, dirinya diadang oleh Jero Sumadi, Ketut Kartawa dan I Wayan Ruslan dengan membawa sajam. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved