Berita Bangli
Exhibition and Business Gathering, Perluas Pasar Kopi Kintamani dan Kerajinan Bambu Bangli Bali
kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang transaksi dan kontrak bisnis antara pelaku IKM Bangli dan para potential buyers.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kopi Kintamani memiliki cita rasa yang khas dan telah menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Bangli, Bali.
Potensi wisata kopi inilah yang tengah dikembangkan oleh kabupaten yang terletak di kaki Gunung Batur tersebut.
Potensi besar yang dimiliki Kopi Kintamani menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui program pendampingan kepada industri kecil di berbagai kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Bangli, terus mendorong pertumbuhan dan inovasi sektor industri lokal.
Baca juga: Pemkab Buleleng Segera Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Robusta Lemukih
Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kementerian Perindustrian Tahun 2025, Dinas Perindustrian Kabupaten Bangli berkomitmen untuk terus berinovasi dan memajukan industri Kopi Kintamani serta industri bambu.
Sebagai wujud komitmen tersebut, pada tanggal 1 hingga 3 November 2025, bertempat di Bali Collection Nusa Dua, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli menyelenggarakan Exhibition and Business Gathering Product Centra Coffee Kintamani & Centra IKM Bamboo Bangli.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan produk unggulan daerah serta memperluas jejaring kemitraan dan promosi produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Bangli.
Partisipasi ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bangli dalam memperkuat eksistensi IKM agar mampu bersaing tidak hanya di tingkat regional dan nasional, tetapi juga di pasar internasional.
Kopi Kintamani dari Kabupaten Bangli saat ini telah dipasarkan di Uncle Joe – Toko Oleh-Oleh Premium yang berlokasi di Bali Collection Nusa Dua.
Hal ini menjadi salah satu dasar pemilihan lokasi pameran di area tersebut, sebagai bentuk sinergi antara promosi produk lokal dan destinasi wisata unggulan.
Melalui kegiatan ini, Kabupaten Bangli ingin semakin dikenal sebagai penghasil kopi dan kerajinan bambu berkualitas tinggi yang memiliki daya saing global.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli, Nasrudin, menegaskan bahwa keikutsertaan pelaku IKM dalam kegiatan bisnis ini memberikan manfaat signifikan bagi pengembangan ekonomi daerah.
“Belakangan ini, minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup. Potensi kopi di Bangli sangat besar dan mampu menarik wisatawan untuk datang hanya untuk menikmati secangkir kopi," ujar Nasrudin, Sabtu 1 November 2025, disela pembukaan pameran.
Menurutnya di berbagai pameran luar negeri pun, coffee corner selalu menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang transaksi dan kontrak bisnis antara pelaku IKM Bangli dan para potential buyers.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.