Bisnis
LPS Bangun Literasi Keuangan & Dorong Pengembangan Bali Utara, 300 Mahasiswa FE Hadir Dengarkan
Akan tetapi blanket guarantee mengembalikan kepercayaan masyarakat, namun membebani anggaran negara dan berpotensi menimbulkan moral hazard.
Kontribusi pariwisata tersebut mendorong ekonomi Bali tumbuh positif, terlihat dalam tiga tahun terakhir yakni 2022 tumbuh 4,84 persen, pada 2023 tumbuh 5,71 persen dan di 2024 tumbuh 5,48 persen.
Akan tetapi pertumbuhan ekonomi Bali tidak merata, Shiroth menjelaskan pariwisata terkonsentrasi di kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan). Hal ini menyebabkan ketimpangan antara Bali Selatan dan Utara.
Investasi juga 46,7 persen terpusat di Kabupaten Badung, 31,05 persen di Kota Denpasar 11,24 persen, sedangkan porsi kabupaten lain seperti Buleleng sangat rendah. 96,41 persen investasi ke sektor tersier seperti hotel, perumahan, perkantoran.
Untuk mengatasi ketimpangan tersebut, Bank Indonesia mendorong penguatan sektor unggulan di Bali Utara seperti pertanian, pariwisata berkualitas, peningkatan konektivitas antar wilayah dan akselerasi investasi termasuk di dalamnya proyek strategis.
"Peningkatan produktivitas pertanian melalui swasembada pangan telah terealisasi dengan baik, seperti pembangunan infrastruktur irigasi, intensifikasi pertanian dan berbagai program lainnya yang terus didorong," kata Shiroth.
Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan Kabupaten Buleleng, I Made Wirama Satria menjelaskan secara kumulatif, perekonomian Kabupaten Buleleng pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,04 persen (YoY). Di mana pertanian, kehutanan dan perikanan mendominasi dengan share 20,40 persen diikuti oleh akmamin 17,08 persen, perdagangan besar dan eceran 12,14 persen, kemudian diikuti oleh sektor lainnya.
"Kabupaten Buleleng memiliki potensi besar di sektor pertanian, di setiap kecamatan memiliki keunggulan seperti kopi cengkeh, anggur, padi durian. Kemudian ada potensi peternakan sapi," kata Wirama. Pemda Buleleng telah menyiapkan peta rencana struktur ruang, dalam pembangunan Kabupaten Buleleng, seperti kawasan lindung, kawasan budaya, kawasan budidaya potensi laut dan lainnya, termasuk juga disusun sistem jaringan transportasi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha, Prof Gede Adi Yuniarta, menjelaskan pemerintah daerah memiliki PR yang berat dalam menciptakan sektor ekonomi unggulan di Buleleng, jika ingin mengembangkan kawasan pariwisata internasional kuncinya harus bisa menciptakan destinasi menarik sehingga wisatawan mau menginap di Buleleng.
Kemudian jika ingin mengembangkan pertanian unggulan, produknya harus jelas, kemudian harus dihidupkan hulu ke hilir, penyimpanan hingga pengemasan. "Pemerintah harus bisa adil ke semua sektor potensial, sehingga perlu diperhatikan keunggulan komparatif, keunggulan kompetitif hingga permintaan pasar dalam strategi pengembangan sektor unggulan," jelas Prof. Adi. (*)
| Ujung Tanduk Ekonomi Bali, LPS Beri Pelatihan ke BPR & BPRS di Bali, Salah Satunya Diajari Cessie |   | 
|---|
| SOAL Maskapai Aman Air Akan Operasikan Seaplane Pelabuhan Benoa-Banyuwangi, Pemkot Belum Tahu-Menahu |   | 
|---|
| MASKAPAI Aman Air Segera Operasikan Seaplane Pelabuhan Benoa - Banyuwangi, Pemkot Ngaku Belum Tahu? |   | 
|---|
| BRI Dukung Ekosistem Kerja Modern Efisien di Instansi Pemerintah, Kerjasama Lapas IIA Kerobokan |   | 
|---|
| Satgas Pangan Tegur Produsen, Jual Beras di Atas Harga Eceran Tertinggi |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.