PERLUAS Kopi Kintamani & Kerajinan Bambu Bangli, Disperindag Gelar Exhibition and Business Gathering

TRIBUN-BALI.COM  - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli menggelar Exhibition and Business Gathering Product Centra Coffee Kintamani & Centra IKM Bamboo Bangli di Bali Collection Nusa Dua, pada 1 hingga 3 November 2025.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan produk unggulan daerah serta memperluas jejaring kemitraan dan promosi produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Bangli. 

Partisipasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Bangli dalam memperkuat eksistensi IKM agar mampu bersaing tidak hanya di tingkat regional dan nasional, tetapi juga di pasar internasional.

Kopi Kintamani dari Kabupaten Bangli saat ini telah dipasarkan di Uncle Joe – Toko Oleh-Oleh Premium di Bali Collection Nusa Dua. 

Hal ini menjadi salah satu dasar pemilihan lokasi pameran di area tersebut, sebagai bentuk sinergi antara promosi produk lokal dan destinasi wisata unggulan.

Baca juga: BALI Masih Destinasi Favorit, Rute Internasional Prediksi Tumbuh 30 Persen, Sambut Nataru 2025-2026!

Baca juga: HANYA 10 Persen Siswa Santap Makanan, Program MBG di Nusa Penida Perlu Dievaluasi

Melalui kegiatan ini, Kabupaten Bangli ingin semakin dikenal sebagai penghasil kopi dan kerajinan bambu berkualitas tinggi yang memiliki daya saing global. 

Disperindag Bangli mengundang para pelaku usaha,mitra bisnis, serta masyarakat luas untuk mengunjungi dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kepala Disperindag Kabupaten Bangli, Nasrudin menegaskan, keikutsertaan pelaku IKM dalam kegiatan bisnis ini memberikan manfaat signifikan bagi pengembangan ekonomi daerah.

“Belakangan ini, minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup. Potensi kopi di Bangli sangat besar dan mampu menarik wisatawan untuk datang hanya untuk menikmati secangkir kopi,” ujar Nasrudin, di sela-sela pembukaan pameran tersebut pada Sabtu (1/11).

Menurutnya di berbagai pameran luar negeri pun, coffee corner selalu menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang transaksi dan kontrak bisnis antara pelaku IKM Bangli dan para potential buyers.

“Keikutsertaan pelaku IKM merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli dalam memberdayakan dan meningkatkan kapasitas IKM,” kata Nasrudin.

“Tujuan kami bukan hanya menjual, tetapi juga memperkenalkan produk unggulan Bangli kepada pembeli luar negeri agar ke depan dapat terjalin kerja sama ekspor yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Bangli dalam membangkitkan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM dan IKM.

“Pemerintah Kabupaten Bangli optimistis bahwa perekonomian daerah dapat terus tumbuh melalui penguatan sektor industri kreatif dan produk unggulan local,” jelasnya.

Kopi Kintamani memiliki cita rasa yang khas dan telah menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Bangli. Potensi wisata kopi inilah yang tengah dikembangkan oleh kabupaten yang terletak di kaki Gunung Batur tersebut. Potensi besar yang dimiliki Kopi Kintamani menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Ketua Umum Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Rusman Heriawan, berharap event ini menjadi pendorong Pemkab Bangli dan semua pemangku kepentingan perkopian Kintamani dan UMKM Bamboo di hulu-hilirnya untuk menciptakan mata rantai bisnis yang adil dan menguntungkan dalam membangun dan mengembangkan pasar dalam dan luar negeri. 

Kementerian Perindustrian menyambut baik dan mengapresiasi komitmen Kabupaten Bangli dalam mengembangkan IKM melalui DAK khususnya pada kegiatan Bamboo & Coffee Exhibition & Business Gathering 2025 Bali Collection. (zae)