HADAPI MAUT BERDUA! Dewi dan Gede Meninggal di Gerokgak Buleleng, Kelakuan Sopir Bikin Geram

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan tragis merenggut nyawa ibu muda dan anak di ruas jalan Singaraja-Gilimanuk.

Lokasi kecelakaan itu tepatnya di Banjar Dinas Kertakawat, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Insiden kecelakaan yang merenggut nyawa ibu dan anak itu terjadi pada Jumat (29/8/2025).

Menurut data yang dihimpun Tribun Bali, korban ibu dan anak itu bernama Ni Putu Dewi Ayu Purnami (28) dan Gede Denta Putra Mahendra (8).

Baca juga: Mahasiswi Made Vaniradya Hanya Pakai Pakaian Dalam, Pacar: Kami Nggak Ngapa-ngapain

Saat kecelakaan kedua korban mengendarai sepeda motor Honda DK 6972 FBV.

Sementara kendaraan lain yang terlibat kecelakaan yaitu, truk DK 8011 KN dan mobil Avanza DK 1412 CZ. 

Peristiwa kecelakaan di wilayah Buleleng itu juga viral di media sosial.

Pasalnya kedua korban ibu dan anak ini terbilang mengalami hal apes dan fatal.

Informasi sementara kecelakaan disebabkan sopir truk yang mengantuk.

Baca juga: TERUNGKAP Ada Luka Robek di Kelamin Mahasiswi Made Vaniradya, Ini Pengakuan Sang Pacar

Akibat ulah sopir yang tak bertanggung itu, nyawa ibu dan anak ini harus melayang.

Pasca kecelakaan, kedua korban terkapar bersimbah darah di jalanan.

Sepeda motor yang dikendarai ibu dan anak tersebut saat kecelakaan pun hancur.

Ada lagi yang membuat geram, setelah kecelakaan tragis itu sopir truk memilih kabur.

Bahkan, sopir truk tak bertanggung jawab itu meninggalkan kernetnya di lokasi kejadian.

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan itu.

Dikatakan dia, kecelakaan melibatkan truk DK 8011 KN, sepeda motor Honda DK 6972 FBV serta mobil Avanza DK 1412 CZ. 

Disebutkan Kompol Derawi membernarkan identitas korban ibu dan anak dalam kecelakaan itu, yakni Ni Putu Dewi Ayu Purnami (28).

Dewi membonceng sang anak bernama Gede Denta Putra Mahendra (8).

Dua korban itu beralamat di Banjar Dinas Tri amerta, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak. 

Sementara pengendara mobil yakni Putu Suantama (47) asal Banjar Dinas Unusan, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Sedangkan pengemudi truk, imbuh Kapolsek Gerokgak saat ini masih lidik, sebab dia kabur.

Di dalam truk itu terdapat penumpang bernama I Gusti Ngurah Surya Antara asal Banjar Pengajaran, Desa Penyabangan, Kecamatan Negara Jembrana.

"Penumpang truk sudah kami amankan di Mako Polsek Gerokgak," ucapnya. 

Insiden kecelakaan yang menewaskan ibu dan anak itu terjadi sekitar pukul 14.30 wita. 

Saat itu, truk berwarna hijau datang dari arah barat (Jembrana) menuju ke arah timur (Singaraja).

Kata Kapolsek Gerokgak, truk itu hendak menuju Karangasem untuk mengambil pasir, lalu dibawa ke Negara.

Setibanya di lokasi kecelakaan, truk tiba-tiba oleng ke kanan jalan atau masuk di jalur berlawanan.

Diduga kuat saat itu sopir dalam keadaan mengantuk sehingga tak mampu mengontrol truk tersebut.

Pada saat yang sama, korban Ayu Purnami bersama anak sedang mengarah ke barat mengendarai sepeda motor.

Dan dibelakangnya kedua korban ibu dan anak itu terdapat mobil Avanza. 

Peristiwa kecelakaan beruntun tak dapat dihindarkan, antara truk, motor, dan mobil.

Saking kerasnya benturan saat kecelakaan, kendaraan yang dikemudikan kedua korban sampai rusak di bagian depan.

Tak hanya itu, Ayu dan sang anak bahkan terpental dari setelah benturan dengan truk. 

Sedangkan truk dengan gambar one piece di bak belakang itu nyungsep di bahu jalan.

"Ibu dan anak itu mengalami cidera kepala berat dan meninggal dunia di RS Kerta Usada Singaraja," ucap Kapolsek Gerokgak.

Kompol Derawi mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan penumpang truk itu.

Pihaknya juga menegaskan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap sopir truk yang kabur. (mer)