Kecelakaan di Buleleng

Kronologis Kecelakaan Maut Tewaskan Puja Astawa di Buleleng Bali

Kronologis kecelakaan maut, berawal saat Totok datang dari arah barat hendak menuju timur atau dari arah Gilimanuk menuju Singaraja.

istimewa
OLAH TKP - Polisi saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk, Senin (1/9/2025). Puja Astawa tewas. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan di Kabupaten Buleleng Bali kembali memakan korban jiwa. 

Kali ini seorang pria bernama I Made Dwi Puja Astawa tewas setelah menabrak mobil tronton yang berhenti. 

Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Senin (1/9) sekitar pukul 19.00 Wita.

Lokasinya di ruas jalan Singaraja-Gilimanuk kilometer 67.800 meter, tepatnya di wilayah, Banjar Dinas/Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi mengungkapkan, kecelakaan itu melibatkan truk tronton L 8340 US dengan sepeda motor DK 5780 WB. 

"Truk tronton itu dikendarai oleh Sigar Totok Tomaston asal Banyuwangi, Jawa Timur. Sedangkan sepeda motor DK 5780 WB dikemudikan oleh I Made Dwi Puja Astawa asal Banjar Dinas Karang Sari, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak," ungkapnya dikonfirmasi Selasa (2/9). 

Kronologis Kecelakaan Tewaskan Puja Astawa

Kronologis kecelakaan maut, berawal saat Totok datang dari arah barat hendak menuju timur atau dari arah Gilimanuk menuju Singaraja.

Sesampainya di wilayah Banjar Dinas/Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, pria 63 tahun itu menepi dan parkir di Utara jalan, lantaran kendaraan yang dibawanya mengalami kerusakan. 

"Tak berselang lama datang pengemudi sepeda motor DK 5780 WB dari arah barat menuju timur. Diduga karena kurang konsentrasi, pengemudi tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya. Sehingga mengakibatkan kecelakaan," ucapnya. 

Puja Astawa mengalami sejumlah luka pascaperistiwa kecelakaan tersebut.

Di antaranya patah pada bagian tulang leher serta luka pada kaki kiri.

Iptu Yohana mengatakan, Puja Astawa saat itu sudah memakai helm. 

Namun kerasnya benturan mengakibatkan pria 40 tahun itu mengalami Cedera Kepala Berat (CKB).

"Pascakecelakaan ia sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 2. Namun oleh tim medis, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya. 

Baca juga: TEWAS Puja Astawa Pasca Tabrakan dengan Truk Tronton di Jalur Singaraja-Gilimanuk, Simak Beritanya!

Ada Kecelakaan Lain di Hari yang Sama

Kasi Humas Polres Buleleng juga mengatakan, pada hari yang sama juga terjadi kecelakaan di ruas jalan Singaraja-Seririt tepatnya di wilayah Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng

Penyebabnya pun sama-sama kelalaian dalam berkendara. 

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z  DK 4460 UG dengan mobil Toyota Jeep DK 1 E.

Identitas pengendara sepeda motor bernama Kadek Englan Rismawantika (18) asal Desa/Kecamatan Busungbiu, berboncengan dengan Putu Vera Pepia (18) asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Sedangkan identitas pengemudi mobil Toyota Jeep DK 1 E bernama Rudy Winata asal Kuta, Badung.

Peristiwa berawal dari kedua pengendara yang sama-sama datang dari arah Timur menuju Barat.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Jeep yang berada di depan sepeda motor mengurangi kecepatan karena ada kendaraan yang menyeberang.

Tiba-tiba dari arah belakang, mobil itu ditabrak oleh sepeda motor Yamaha Jupiter. 

"Karena kelalaian dalam mengemudi, pengendara Jupiter Z tidak sempat mengurangi kecepatan sehingga menabrak bagian belakang mobil. Akibat peristiwa ini, Kadek Englan mengalami luka robek pada bibir dan gigi patah, sedangkan Putu Vera mengalami lecet. Keduanya sempat menjalani perawatan di RS Paramasidhi Singaraja," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved