Kecelakaan di Bali Sepekan: Ayu Febri Tertimpa Mobil Bak, Pelajar Tewas Adu Jangkrik di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Dalam sepekan terjadi beberapa kecelakaan maut di Bali.

Salah satunya kecelakaan yang menimpa Ayu Febri, nyawanya tak tertolong lantaran tertimpa mobil kolbak.

Mobil tersebut terguling lantaran tak kuat menanjak saat melintas di Jalan raya Sukasada – Sambangan, Kabupaten Buleleng.

Nahasnya, bodi mobil itu menimpa pengendara sepeda motor yang saat itu tepat berada di belakang mobil tersebut. 

Baca juga: KECELAKAAN Maut di Buleleng, Ayu Febri Hendak Ambil Paket di Sambangan Malah Tertimpa Pikap Mundur!

Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Rabu (1/10). Lokasinya di jalan Raya Sukasada - Sambangan kilometer 4.900 meter, tepatnya di wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada.

Kecelakaan itu melibatkan mobil Mitsubishi Pickup K 9042 HC dengan sepeda motor Honda Beat DK 5966 OR. 

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, mobil kolbak itu mengangkut perabotan rumah tangga berupa kursi berbahan dasar kayu dari Jepara, Jawa Tengah.

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan di Jalur Tengkorak Negara, Truk Kontainer Tertimpa Pohon Tumbang, Ini Kondisinya!

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dikatakan dia, sepeda motor Honda Beat DK 5966 OR dikemudikan Kadek Ayu Febri Aryanti (18) asal Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada.

Sedangkan mobil kolbak, lanjutnya, dikemudikan oleh Andi Cahyono (27) asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. 

“Di dalam mobil itu ada penumpang bernama Alfanni Bahar Yagi Syifa Dwi Pratama yang juga berasal dari Jepara, Jawa Tengah,” ungkapnya, Kamis (2/10). 

Baca juga: TEWAS di TKP Usai Kecelakaan Motor Vs Truk di Gatsu Timur, Korban Sempat Oleng ke Jalur Kanan!

Lebih lanjut diungkapkan, peristiwa kecelakaan berawal saat mobil kolbak datang dari arah barat (Desa Panji Anom) menuju arah timur (Desa Sambangan). Sedangkan Ayu Febri berada tepat di belakang mobil tersebut. 

“Setibanya di jalan menanjak, pengemudi kolbak tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Akibatnya mobil dengan muatan furnitur itu terguling ke belakang dan menimpa pengendara sepeda motor,” jelasnya. 

Ketiganya mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut dan mendapat perawatan di rumah sakit. Namun yang paling parah yakni Ayu Febri.

Perempuan 18 tahun ini meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. “Saat ini sopir kolbak sudah ditahan di Polres Buleleng untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ucapnya. 

Lebih lanjut dikatakan, jenazah Ayu Febri telah dibawa ke rumah duka di Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji pada Kamis (2/10) pukul 00.00 Wita.

“Rencananya jenazah akan dikubur hari ini di Setra Adat Panji sekitar pukul 15.30 Wita,” tandasnya.

Sementara itu, kecelakaan lainnya menimpa I Putu Digma Sutrawan, pelajar berusia 15 tahun asal Kabupaten Tabanan menghembuskan napas terakhirnya setelah terlibat kecelakaan.

Kecelakaan yang dialami Putu Digma tersebut terjadi di jalan Singaraja-Denpasar kilometer 25.000 meter, tepatnya di Banjar Dinas Karma, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. 

Putu harus meregang nyawa setelah mengalami tabrakan adu jangkrik dengan kendaraan roda enam. 

Baca juga: AYU Febri Meninggal Tertimpa Bodi Mobil Kolbak, Pekerja Restoran Mie Alami Kecelakaan di Sambangan

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengungkapkan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 14.30 wita. 

Lanjut AKP Bachtiar, kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Nmax DK 4910 GBT dengan kendaraan roda 6 Isuzu KH 8691 TN.

Pengendara sepeda motor Nmax yakni I Putu Digma Sutrawan (15) asal Banjar Dinas Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

"Sedangkan pengemudi Isuzu KH 8691 TN bernama Putu Sudarma asal Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng," sebutnya, Jumat (3/10/2025).

Lebih lanjut dikatakan, peristiwa berawal saat Putu Digma mengendarai sepeda motornya dari arah utara (Singaraja) ke arah selatan (Denpasar).

Sesampainya di Banjar Dinas Karma, ia mengambil haluan terlalu ke kanan.

"Pada saat bersamaan datang mobil Isuzu KH 8691 TN dari arah berlawanan. Sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," ungkapnya. 

Kerasnya benturan mengakibatkan Digma mengalami luka-luka.

Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Semara Ratih Tabanan untuk mendapat pertolongan.

Namun oleh pihak medis, Digma dinyatakan meninggal dunia. 

"Mengenai tindaklanjutnya, saat ini pengemudi truk masih dimintai keterangan lebih lanjut di kantor," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali