Kecelakaan di Buleleng
KECELAKAAN di Jalur Denpasar-Singaraja, 5 Wisman China Tewas, 8 Lainnya Luka
Lakalantas terjadi di ruas jalan Denpasar - Singaraja, wilayah Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Akibatnya, 5 wisman meninggal dunia.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
Benturan keras menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sebagian dilarikan ke RS Karya Dharma Husada dan sebagian di RSUD Buleleng.
“Pada insiden ini lima orang dinyatakan meninggal dunia di RSUD Buleleng. Sedangkan sisanya masih dirawat di RS Karya Dharma Husada,” ucapnya.
Dijelaskan, sopir mobil tersebut Arif mengalami luka lecet pada kaki kanan. Ia saat ini telah diamankan di Satlantas Polres Buleleng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
AKP Bachtiar menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi awal dengan konsulat China, mengenai peristiwa kecelakaan ini.
“Kami sudah menginformasikan terjadi lakalantas yang melibatkan warga negaranya di wilayah Buleleng. Sementara dari konsulat masih menunggu data dari kita terkait dengan identitas, maupun status korban untuk tindaklanjut, untuk dihubungi pihak keluarga dari masing-masing penumpang,” ujar dia.
AKP Bachtiar mengungkapkan, rombongan wisman asal China ini menempuh perjalanan dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung menuju Buleleng, untuk melihat atraksi lumba-lumba di Lovina. Oleh sebab itulah mereka berangkat sejak subuh.
“Mereka sempat istirahat sejenak di salah satu minimarket yang ada di Bedugul, sebelum melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Peristiwa kecelakaan terjadi saat mobil travel sampai di wilayah Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada. Yang mana jalanan di sekitar berupa tikungan dan turunan.
Baca juga: 1 JENAZAH WNA China Korban Kecelakaan Fast Boat di Sanur Akan Dikremasi di Bali
“Pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya, sehingga mobil keluar dari jalan aspal, masuk ke kebun warga, hingga menabrak pohon dan terpental," ungkapnya. Tak hanya itu, Satlantas juga telah meminta tolong dari Dishub Buleleng dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan.
“Kami ingin memastikan apakah kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi, bisa jadi dia mengantuk. Atau ada kondisi-kondisi kendaraan lainnya yang menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.
Jenazah Dititip di RSUD Buleleng
Tim Forensik RSUD Buleleng telah merampungkan pemeriksaan luar terhadap lima jenazah wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang tewas dalam kecelakaan tunggal di jalur Denpasar-Singaraja, Jumat (14/11) pagi. Hingga kini, seluruh jenazah masih dititipkan di RSUD Buleleng.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, identitas lima orang yang meninggal dunia Adalah Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (61), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61).
Seluruhnya merupakan warga negara asing (WNA) asal China dan kini jenazahnya di RSUD Buleleng.
Dokter Forensik RSUD Buleleng, dr Klarisa, menjelaskan bahwa kelima jenazah diterima secara bertahap. Awalnya, tiga jenazah tiba lebih dahulu, kemudian disusul dua jenazah lainnya.
“Seluruhnya kami terima pukul 07.00 hingga 07.30 Wita. Saat dibawa ke RSUD Buleleng, kelimanya sudah dalam kondisi meninggal dunia sehingga langsung kami bawa ke kamar jenazah,” ungkapnya.
kecelakaan
Buleleng
RSUD Buleleng
Multiangle
meninggal dunia
Denpasar
Singaraja
jenazah
China
Lovina
Sukasada
| JENAZAH 5 Wisman China yang Tewas Kecelakaan di Jalur Denpasar - Singaraja Dititip di RSUD Buleleng! |
|
|---|
| TEWAS 5 WNA China Kecelakaan, Ternyata Hendak Lihat Lumba-lumba, Forensik RSUD Buleleng Periksa! |
|
|---|
| 5 WNA Tewas, Kecelakaan di Jalur Denpasar-Singaraja Mobil Masuk Jurang, 8 Luka-Luka |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Mobil Pengangkut Belasan WNA Tabrak Pohon hingga Masuk Jurang di Buleleng |
|
|---|
| Update Kecelakaan Maut di Seririt Bali, Sopir Truk Suhariyanto Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Proses-ebakuasi-mobil-hiace-pasca-alami-kecelakaan-tunggal-789.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.