TEWAS Rendi Akibat CKB, Pemotor Jadi Korban Tabrak Lari di Gerokgak Buleleng

TRIBUN-BALI.COM - Seorang pengendara sepeda motor mengalami cidera kepala berat, pasca ditabrak dari belakang oleh kendaraan roda empat.

Bukannya bertanggungjawab, pengemudi yang tidak diketahui identitasnya itu justru langsung kabur meninggalkan korban. 

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 13.00 Wita. Lokasinya di ruas jalan Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz membenarkan ihwal insiden tabrak lari ini. Identitas korban diketahui bernama I Komang Rendi Andika asal Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. 

Baca juga: PASIEN Bisa Langsung Dirujuk ke RSUD Wangaya, Sistem Rujukan Berjenjang akan Dihapus pada 2026!

Baca juga: LAYANI 300 Sapi Warga, Gelar Posyandu Hewan, Pemkab Gianyar Gandeng Mahasiswa Kedokteran Hewan

Insiden berawal saat Rendi mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU nopol DK 4269 FBC datang dari arah timur menuju barat. Diduga, saat itu Rendi beriringan dengan kendaraan roda empat, di mana Rendi berada di depan. 

"Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya itu menabrak dari belakang sepeda motor yang dikemudikan korban. Selanjutnya pengendara roda empat langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sehingga terjadilah laka lantas tabrak lari," jelasnya. 

Kerasnya benturan mengakibatkan pemuda 21 tahun itu mengalami cidera kepala berat. Ia sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 2 untuk mendapat penanganan medis. Namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan. "Korban dinyatakan meninggal dunia," kata Iptu Yohana. 

Polsek Gerokgak dan Satlantas Polres Buleleng telah melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan. Hingga kini Polisi masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap kasus tabrak lari tersebut. (mer)